Menu
in ,

3.078 Peserta PPS dari Jakarta Barat Per 23 Maret 2022

Pajak.com, Jakarta – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat terus berupaya untuk menyukseskan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang telah berlaku mulai tanggal mulai 1 Januari-30 Juni 2022. Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Kanwil DJP Jakarta Barat Fathimati Zahra mengungkapkan bahwa hingga tanggal 23 Maret 2022 pukul 13.10 WIB, telah diperoleh data jumlah peserta PPS dari Jakarta Barat sebanyak 3.078 orang Wajib Pajak (WP) dengan nilai Pajak Penghasilan (PPh) yang dibayarkan sebesar Rp 524,6 miliar.

“Dari 3.078 peserta PPS Jakarta Barat, total harta bersih yang diungkapkan senilai Rp 5.049,82 miliar, dengan rincian 641 orang mengikuti kebijakan I dan 2.859 peserta mengikuti kebijakan II. Dengan melibatkan para pemangku kepentingan, diharapkan lebih banyak lagi WP yang memperoleh informasi dan bisa memanfaatkan PPS ini,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (28/03).

Ia menambahkan, untuk terus menyosialisasikan dan mengajak masyarakat mengikuti program tersebut, Kanwil DJP Jakarta Barat menggandeng para pesohor seperti artis, selebgram, influencer, entrepreneur, pimpinan instansi pemerintah, serta asosiasi untuk ikut serta melalui kanal media sosial mereka. Beberapa artis dan influencer yang ikut mempromosikan PPS adalah Astrid Tiar, dr. Reisa Broto Asmoro, Merry Riana, Bintang Emon, dan Fitra Eri.

“Mereka menyampaikan ajakan ini melalui rekaman video yang telah diunggah di kanal YouTube Kanwil DJP Jakarta Barat dan platform Instagram @pajakjakbar. Kolaborasi dengan para pesohor ini diharapkan dapat meningkatkan publikasi PPS terutama di antara para penggemar mereka,” tambahnya.

Hal senada juga sempat diutarakan oleh Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam acara Spectaxcular 2022, yang dilaksanakan pada Rabu (23/03) lalu. Ia pun mengajak para pesohor untuk turut membantu negara dengan cara menceritakan pajak kepada masyarakat, salah satunya mengenai PPS.

“Kami ingin mengajak para pesohor yang memiliki followers yang banyak untuk membantu negara dalam bercerita pajak kepada msayarakat secara keseluruhan. Pajak itu ditakuti bayarnya, tapi dirindukan untuk membiayai pembangunan Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, hingga Jumat (25/03) kemarin, PPS telah diikuti oleh 28.215 WP dengan 32.078 surat keterangan. Berdasarkan data DJP, PPh yang diterima negara dari program tersebut mencapai Rp 4,32 triliun dari total pengungkapan harta bersih sebesar Rp 42,38 triliun.

Secara teperinci, deklarasi harta dalam negeri dan repatriasi oleh WP mencapai Rp 36,97 triliun. Sedangkan deklarasi harta luar negeri mencapai Rp 2,75 triliun. Adapun harta yang di investasikan telah mencapai Rp 2,66 triliun.

Oleh karena itu, DJP terus mengingatkan masyarakat untuk segera mengikuti program PPS karena memiliki banyak manfaat dan kelebihan bagi WP.

“Jadi, kami imbau untuk segera ungkap hartanya, ini secara daring, no antre-antre, dan jangan khawatir kami melakukan pemeliharaan sistem sehingga data yang dikumpulkan terjamin aman,” jelas Suryo.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version