Menu
in ,

Indonesia Masuk Negara Kasus Covid-19 Terendah di G20

Penurunan kasus Covid-19 di Indonesia bukan hanya prestasi di tingkat nasional, tapi juga tingkat global, fakta tersebut dikatakan oleh Dr. Reisa Broto Asmoro selaku juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru. Terhitung sejak Agustus 2021, kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan pasca lonjakan kasus tertinggi pada Juli 2021.

Data per 28 Oktober 2021 menunjukan kasus harian Covid-19 di Indonesia menurun di bawah seribu kasus. Selain penurunan kasus, jumlah kematian pun terus mengalami penurunan, per 28 Oktober 2021 tercatat angka kematian sebanyak 34 orang dan sampai per 31 Oktober 2021 terus menurun tercatat kasus kematian sebanyak 17 orang.

Presiden Joko Widowo telah menghadiri KTT G20 yang merupakan forum kerja sama ekonomi internasional negara-negara dengan perekonomian besar yang terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga uni eropa pada 30 – 31 Oktober 2021. Sebelum dilaksanakannya KTT G20 tersebut, Dr. Reisa Broto Asmoro melalui konferensi pers daring pada 29 Oktober 2021 mengatakan bahwa “Di antara negara anggota G-20, Indonesia saat ini berada dilima negara dengan kasus harian Covid-19 terendah,”. Lima besar negara yang dimaksud adalah Arab Saudi, Afrika Selatan, China, Indonesia, dan Jepang.

Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan, bahkan per 31 Oktober 2021 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat positivity rate harian sebesar 0,41 persen. Angka tersebut jauh dari standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) yaitu sebesar 5 persen, yang sebelumnya Indonesia juga pernah mencapai positivity rate sebesar 51,62 persen pada 22 Juli 2021. Sehingga dari data tersebut dapat terlihat penurunan yang signifikan pada kasus Covid-19 di Indonesia.

Adanya penurunan tersebut, menunjukan keberhasilan pemerintah dan masyarakat yang sudah bekerja sama dalam melawan pandemi di tanah air. Berbagai macam peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dapat memberikan dampak yang positif pada perkembangan Covid-19 di Indonesia. Namun keberhasilan itu juga tidak hanya karena upaya pemerintah tetapi  didukung oleh peran serta dari masyarakat yang dengan bersedia menaati seluruh peraturan yang ditetapkan tersebut.

Namun dengan adanya penurunan kasus, seluruh masyarakat Indonesia termasuk pemerintah harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Di level dunia, sedang mengalami kasus peningkatan Covid-19. Di Eropa tercatat seratus ribu kasus per harinya sedangkan di Amerika Serikat lebih dari tujuh puluh ribu kasus per harinya.

Fakta tersebut dikatakan oleh Dr. Reisa. Sehingga, sebagai respon dari adanya penurunan kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah tidak berhenti dalam membuat beberapa peraturan agar masyarakat tidak lengah dan kasus Covid-19 tidak mengalami peningkatan lagi, terlebih akan menghadapi Natal dan tahun baru. Penurunan kasus Covid-19 harus tetap dijaga karena dapat memberikan dampak positif di berbagai bidang, yakni dampak terbesarnya memperlancar proses pemulihan ekonomi di Indonesia.

* Penulis Adalah Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas: Ekonomi dan Bisnis, Jurusan: Akuntansi, Angkatan: 2020

* Informasi yang disampaikan dalam Artikel ini Sepenuhnya merupakan Tanggung Jawab Penulis

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version