in ,

Keminves-Angkasa Pura Kembangkan Bandara Kualanamu

Ia berharap, pengelolaan bandara ini tidak hanya dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, namun juga dapat mewujudkan konsep bandara masa depan sebagai infrastruktur multimoda dan multifungsi yang dapat mendorong pengembangan kawasan di sekitarnya.

“Karenanya dibutuhkan peningkatan strategic partnership antara Angkasa Pura II (Persero) dan Angkasa Pura Aviasi dengan para pelaku usaha, yang tidak hanya dapat meningkatkan kinerja bisnis, tetapi juga membangun kerja sama yang saling menguntungkan,” tambah Nurul.

Di kesempatan yang sama, Direktur PT Angkasa Pura Aviasi Haris menyampaikan bahwa pihaknya akan konsisten mencari mitra strategis untuk mengelola dan mengembangkan Bandara Internasional Kualanamu. Mitra strategis nantinya akan menjadi pemegang saham maksimal 49 persen di Angkasa Pura Aviasi, sementara sebesar 51 persen saham akan dikuasai Angkasa Pura II.

Baca Juga  Perkuat Nilai Tukar Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

“Model pengembangan bandara ini akan menguntungkan dan mengakselerasi peningkatan bisnis bandara di Indonesia. Seluruh industri penerbangan tentunya sangat terdampak di tengah situasi pandemi COVID-19, namun tidak menyurutkan kami, selaku anak usaha plat merah yang diberi mandat dalam mencari mitra strategis dalam mengembangkan lahan Bandara Internasional Kualanamu menjadi lahan komersial terpadu,” kata Haris.

Ia berharap, pengembangan kawasan airport city dapat bersinergi dengan mitra-mitra potensial. Haris optimistis, hasil kolaborasi ini dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah yang bermuara pada percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Kedepannya, kapasitas terminal penumpang Bandara Internasional Kualanamu akan ditingkatkan hingga mencapai 40 juta penumpang per tahun. Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 sekarang, bandara melayani penumpang sekitar 2 ribu sampai dengan 3 ribu penumpang per harinya. Sedangkan di masa normal dapat melayani penumpang berkisar 9 hingga 11 juta penumpang per tahun,” ungkap Haris.

Baca Juga  Prosedur Pengajuan Permohonan Pencabutan Penanaman Modal

Kegiatan market sounding ini diikuti oleh lebih dari 190 peserta yang berasal dari perusahaan swasta maupun BUMN di bidang konstruksi, konsultan, lembaga keuangan, organisasi internasional, sektor jasa bandara, hotel, developer properti, kawasan, logistik/kargo, retail, iklan, dan sebagainya.

Ditulis oleh

Baca Juga  Jokowi Terima Kunjungan CEO Apple, Ini yang Dibahas

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *