BNI Catatkan Kinerja Solid demi Jaga Kepercayaan Investor
Pajak.com, Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berupaya catatkan kinerja yang solid dan terus memperkuat layanan digital. Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan, kedua hal ini merupakan kunci untuk menjaga kepercayaan investor terhadap BNI.
“Perseroan terus menggenjot digitalisasi dan mengoptimalkan jaringan layanan di luar negeri. Tujuannya untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat terhubung dengan global. Komitmen BNI untuk memberikan layanan optimal kepada nasabah telah membawa pada pertumbuhan kinerja yang solid, baik sebelum masa pandemi, di tengah pandemi, maupun pada masa endemi saat ini,” jelas Okki dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com (27/6).
Hingga kuartal I-2023, BNI mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 5,2 triliun atau tumbuh 31,8 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. Adapun total kredit konsolidasi tersalurkan sebesar Rp 634,3 triliun atau tumbuh 7,2 persen.
“Kinerja solid yang dicatatkan ini, tentunya menggambarkan bahwa kami adalah bank yang stabil, baik di masa penuh tantangan maupun masa ekspansi ekonomi. BNI berkomitmen untuk tetap menjaga pertumbuhan bisnis agar tetap solid ke depannya,” kata Okki.
Ia meyakini, kinerja yang solid mampu meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di BNI. Kepercayaan tersebut terlihat dari kapitalisasi pasar BNI yang sebesar Rp 168,3 triliun dengan nilai saham diperdagangkan, yaitu Rp 9.025 per lembar. Selain itu, rata-rata frekuensi saham yang ditransaksikan di pasar reguler mencapai 3.782 kali dengan total volume transaksi sebesar 11,1 juta.
Dengan tingginya kepercayaan investor dan portofolio kinerja keuangan yang meningkat dalam lima tahun terakhir sampai periode Februari 2023, BNI pun berhasil meraih penghargaan untuk kategori Main Index, High Dividend, dan High Market Capitalization dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Acara penghargaan tersebut hadir secara langsung Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy, Komisaris Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Hoesen, dan Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal Antonius Hari Prasetyo Moerdianto.
Okki mengatakan, penghargaan tersebut akan membuat komitmen BNI semakin kuat untuk terus mencatatkan kinerja yang solid ke depan, sehingga kepercayaan yang diberikan investor dapat terjaga.
“Dalam jangka panjang, upaya transformasi diarahkan untuk membawa BNI menjadi bank dengan profitabilitas yang positif di industri serta layak untuk menjadi pilihan utama investor dalam berinvestasi,” ujar Okki.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Network and Services BNI Ronny Venir mengatakan, BNI berkomitmen untuk terus memaksimalkan layanan kepada nasabah dengan dukungan solusi digital yang andal. BNI terus memperluas sinergi dengan berbagai ekosistem untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan meningkatkan loyalitas masyarakat dalam bertransaksi.
“Semakin banyaknya fitur dan layanan yang dapat dimanfaatkan nasabah melalui Super App Ecosystem BNI mobile banking membuat layanan ini semakin menjadi favorit para nasabah,” kata Ronny.
Comments