Menu
in ,

Bidik Generasi Muda Kaya, DBS Berikan “Advisory”

Bidik Generasi Muda Kaya

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – DBS melaporkan, layanan DBS Treasures Private Client terus tumbuh dan dipercaya sebagai mitra manajemen kekayaan yang hadir memenuhi kebutuhan High Net Worth Individual (HNWI). DBS Treasures Private Client adalah bank manajemen kekayaan untuk nasabah eksklusif/nasabah premier di Indonesia. Dalam upaya membidik generasi muda kaya atau HNWI, DBS Treasures Private Client Bertransformasi secara digital untuk menghadirkan advisory berbasis data yang unik bagi setiap nasabah mereka.

HNWI di Indonesia pada tahun 2020 hingga 2025 diprediksi akan meningkat hingga dua kali lipat. Ke depan, mereka akan terus mengelola dan melakukan perpindahan kekayaan ke generasi selanjutnya. DBS Treasures Private Client mengidentifikasi tren generasi muda HNWI sejak Agustus 2021, yang saat ini mencapai 11 persen dari total nasabah. Potensi untuk terus tumbuh masih besar karena studi terhadap pasar yang dilakukan oleh DBS Treasures Private Client dengan Wunderman Thompson (2021) menunjukkan bahwa saat ini hampir separuh (48 persen) dari HNWI di Indonesia berusia di bawah 40 tahun.

Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, data kualitatif Wunderman Thompson di 2021 menunjukkan generasi muda HNWI memiliki karakter yang berbeda-beda; yakni business inheritor atau mereka yang mewarisi bisnis keluarganya; passion pathfinder adalah mereka yang memiliki usaha atau entrepreneur sesuai passion mereka sehingga berbeda dari bisnis orang tua; dan yang terakhir adalah career climber atau mereka yang tetap di jalur profesional sebagai karyawan namun merupakan bagian dari keluarga HNWI.

Menurut Rudy, ketiganya menghadapi tekanan parameter kesuksesan generasi sebelumnya serta kebutuhan menjaga dan mengoptimalkan semua yang telah diraih. Menurut data Williams Group Wealth Consultant, kekayaan keluarga mengalami penurunan lebih dari 50 persen di generasi berikutnya. Hal ini disebabkan perselisihan keluarga (60 persen), kurangnya persiapan ahli waris (25 persen), dan penyebab lain seperti pajak dan legal (15 persen).

“Tekanan ini semakin berat karena hanya 9,8 persen HNWI generasi muda yang memiliki literasi finansial untuk memilah data dan informasi dalam pengambilan keputusan finansial. Mengacu pada data tersebut, DBS Treasure Private Client memiliki peran penting sebagai mitra manajemen kekayaan untuk mendukung nasabah menavigasi kompleksitas pasar agar selalu terdepan, melalui personal growth dan curated wealth solutions,” kata Rudy.

Untuk memaksimalkan peluang serta insight terkini dalam mengelola dan menjaga aset nasabah, DBS Treasures Private Client secara aktif menghadirkan Personal Growth Program berupa acara networking bagi nasabah bersama komunitas HNWI untuk menjalin koneksi maupun mengeksplorasi bidang baru yang sedang berkembang, serta akses langsung kepada para pakar internal DBS dan eksternal melalui eTalk Series yang mencakup seluruh aspek wealth dan gaya hidup mulai dari perlindungan, perpajakan, hingga investasi.

Head of Sales and Distribution Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom menjelaskan, pihaknya juga menambah program baru, yaitu Curated Privileges for Generations yang memudahkan nasabah dalam mengajak hingga empat orang anggota keluarganya untuk bergabung sebagai nasabah DBS Treasures Private Client dan menghadirkan keistimewaan yang mencakup seluruh aspek kekayaan bagi keluarga, termasuk pemeriksaan kesehatan dan aktivitas bersama sesuai preferensi.

Dalam mendukung nasabah, DBS telah bertransformasi secara digital inside-out dan diperkuat dengan kapabilitas untuk menganalisis data secara masif, sehingga dapat mempertajam solusi yang dirancang unik bagi tiap nasabah.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version