in ,

BEI: Pasar Modal Indonesia Berada di Zona Merah

BEI Pasar Modal Indonesia Berada di Zona Merah
FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – Selama periode periode 19–23 April 2021, pasar modal Indonesia mencatatkan data yang mayoritas berada pada zona merah. Indeks harga saham gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan 1,14 persen menjadi di level 6.016,864 dari 6.086,258 pada pekan sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono menguraikan, kapitalisasi pasar bursa juga mengalami penurunan 1,17 persen menjadi Rp 7.121,391 triliun dari Rp 7.205,771 triliun pada penutupan pekan lalu. Penurunan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan, yakni menurun 5,95 persen menjadi 14,765 miliar saham dari 15,699 miliar saham pada pekan sebelumnya.

“Data rata-rata nilai transaksi harian bursa berubah (turun) 11,30 persen menjadi Rp 8.657 triliun dari Rp 9.760 triliun pada pekan lalu. Sedangkan, data rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami perubahan 12,44 persen menjadi 897.876 kali transaksi dari 1.025.495 kali transaksi pada pekan sebelumnya,” jelas Yulianto, melalui keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, pada (24/3).

Baca Juga  Navigasi Keuangan Keluarga di Era Kenaikan Harga Pangan

Sementara, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 41,42 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 8.896 triliun.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *