Pajak.com, Jakarta – Bank Bukopin hari ini mengumumkan secara resmi pergantian identitas nama dan logo perusahaan menjadi KB Bukopin. Transformasi bisnis ini berlangsung setelah adanya dukungan dari KB Kookmin Bank selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), yang memiliki reputasi internasional dan terbukti berhasil memperluas ekspansinya di kawasan Asia Tenggara.
Corporate Secretary KB Bukopin Meliawati mengatakan, transformasi bisnis yang dimulai sejak September 2020 ini pertama kali disampaikan perseroan pada 11 Februari 2021 melalui Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia. Pihaknya pun meyakini, langkah transformasi yang dilakukan secara bertahap ini dapat mewujudkan visi perseroan menjadi 10 besar bank di Indonesia, dan pemain digital utama bagi bisnis retail dan segmen UMKM.
Sementara itu, Presiden Direktur KB Bukopin Rivan A Purwantono mengemukakan, transformasi yang dijalankan adalah proses komprehensif di berbagai lini di KB Bukopin.
“Pergantian nama dan logo ini bukan sekadar simbol. Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam melakukan transformasi untuk menjadi lebih baik lagi, dan wujud keyakinan KB Kookmin Bank dengan potensi yang kami miliki,” kata Rivan melalui keterangan pers, Selasa (23/2).
Rivan menyebut, KB berinvestasi di Bukopin sejak tahun 2018. Kini sebagai PSP, dukungan KB Kookmin Bank diyakini akan semakin solid.
“Kesamaan karakteristik lini bisnis di segmen retail dan UMKM, dan pangsa pasar yang dimiliki oleh KB Kookmin Bank dan KB Bukopin menjadikan kolaborasi yang sempurna dalam menciptakan pertumbuhan kinerja bisnis yang berkelanjutan ke depannya, sehingga dengan penggunaan brand identity KB Bukopin, kami semakin optimistis mampu perbaiki kinerja dan melayani nasabah dengan lebih baik lagi,” jelas Rivan.
Dalam capaian realisasinya, KB Bukopin berhasil meraih nasabah baru dari korporasi Korea yang beroperasi di Indonesia sejak beberapa bulan terakhir. Rivan mengklaim, KB Kookmin Bank sebagai salah satu bank nomor satu dan di bawah naungan grup finansial terbesar di Korea Selatan ini, telah memiliki basis nasabah yang kuat di berbagai negara, dan hal ini juga akan dikembangkan di Indonesia bersama KB Bukopin.
“Pengumuman hari ini adalah milestone selanjutnya bagi kami. Komitmen kami dengan brand KB Bukopin, bersama KB Kookmin Bank untuk menjadi bintang finansial Indonesia. Dengan bekal serta dukungan karyawan, nasabah, pemegang saham, regulator, media, serta stakeholder lainnya, KB Bukopin akan terus memanfaatkan momentum untuk meningkatkan performa menjaga kepercayaan masyarakat,” imbuh Rivan.
KB Bukopin terus berupaya melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para nasabah dengan melakukan modernisasi infrastruktur TI, juga menyiapkan beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital seperti aplikasi Bukopin Mobile dan aplikasi perbankan digital Wokee. Per 30 Januari 2021, saham KB Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank 67 persen; Bosowa Corporindo 11,68 persen; Negara Republik Indonesia 3,18 persen; dan masyarakat mencapai 18,14 persen.
Comments