Menu
in ,

Telkomsel Kini Fokus Dukung Kreator Game Lokal

Pajak.com, Palembang – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) kini memiliki fokus baru untuk menjadi agregator bagi business to commerce (B2C) yang mendukung para kreator, salah satunya kreator game lokal.

“Mungkin teman-teman mahasiswa mainkan game on-line, e-sports. Di situlah Telkomsel ingin mendorong kreator-kreator game lokal baru dari Indonesia supaya kita tidak terus terjebak barang impor,” kata Erick Thohir dalam acara orasi ilmiah di Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, pada (23/10).

Dengan begitu, generasi muda Indonesia diharapkan bisa menjadi bagian dari ekosistem digital yang berkembang semakin pesat di seluruh dunia. Kementerian koordinator bidang kemaritiman dan investasi merilis, Indonesia mempunyai potensi dari industri game mencapai 2 miliar dollar AS atau setara Rp 28,4 triliun (kurs Rp14.200).

“Inilah kenapa Telkomsel akan kita fokuskan sebagai agregator untuk bagaimana generasi muda kita ke depan menjadi bagian ekosistem digital yang akan terus berkembang, apakah itu game, education technology, health technology yang saat ini terus berkembang,” kata Erick.

Untuk mendukung itu, Erick juga telah menetapkan agar PT Telkom Indonesia Tbk  fokus pada business to business (B2B).

“Maka sekarang Telkom akan fokus kepada data center, infrastruktur telekomunikasi, seperti jaringan kabel komunikasi dan lainnya. Sedangkan Telkomsel akan lebih difokuskan ke arah consumer. Tujuan refocusing bisnis Telkom dan Telkomsel juga menjadi bagian dari dukungan BUMN kepada perusahaan rintisan, startup muda Indonesia. Membantu startup lokal berjaya di negaranya sendiri,” kata Erick.

Dengan demikian, menurutnya, dari sudut pandang ekosistem digital kementerian BUMN telah mengembalikan Telkom dan Telkomsel kepada bisnis yang sesuai. Telkomsel menjadi digital company dan Telkom menjadi services company.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara khusus telah menginstruksikan kementerian/lembaga untuk mendukung industri game di tanah air, khususnya para kreator. Sebab industri ini akan menjadi sumber pertumbuhan baru di Indonesia.

“Pemerintah akan terus mendorong industri game bisa memberi kontribusi yang lebih besar. Saya percaya akan potensi anak bangsa untuk bisa memaksimalkan karya yang bisa dikembangkan di negaranya Indonesia itu sendiri. Utamanya kreator game lokal agar bisa tumbuh di negerinya sendiri. Saya berharap anak-anak Indonesia bisa berkarya untuk melahirkan inovasi-inovasi baru dalam permainan game ini,” jelas Luhut.

Luhut berharap kreator game dapat menciptakan permainan yang bermuatan budaya Indonesia, keragaman, dan sebagainya.

“Sudah siap kami rapatkan, bandwidth-nya akan kami kecilkan, jadi semua buatan dalam negeri, yang (bermuatan) budaya-budaya. Game jangan menjadi addict yang merusak anak kita tapi justru mendidik dan membangun persatuan, kesatuan, seperti open mind, open heart, open will. Itu yang kita dorong dengan pesan-pesan kebersamaan, kita bisa hidup berbeda tapi tidak perlu berkelahi,” ujarnya.

Hingga saat ini Indonesia sudah memiliki game karya anak bangsa yang mendunia, antara lain Dreadout, Tahu Bulat, Battle Box, Sage Fusion, Lokapala, dan lain-lain.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version