Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Percepat Pembangunan IKN
Pajak.com, Kalimantan Timur – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto tegaskan komitmen untuk percepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur. Ia menekankan bahwa proyek IKN sangat penting demi pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia. Hal tersebut disampaikan Prabowo usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda IKN.
Sebagai informasi, Sidang Kabinet Paripurna perdana di IKN ini menjadi penegasan komitmen pemerintahan mendatang untuk meneruskan visi pembangunan IKN yang telah dimulai oleh Jokowi, serta memastikan kesiapan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
“Tadi sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa IKN ini akan kita tuntaskan, akan kita selesaikan dengan baik. Karena memang sangat dibutuhkan, tadi Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan soal pemerataan dan keinginan kita untuk meringankan Pulau Jawa terhadap konsentrasi populasi dan konsentrasi kegiatan ekonomi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (14/8).
Menurut Prabowo, prioritas utama IKN saat ini adalah percepatan pembangunan gedung penting penunjang pemerintahan, seperti gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)/Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), perumahan anggota MPR/DPR; serta ruang kantor untuk yudikatif, termasuk Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi, kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul. Saya optimistis selesainya pusat pemerintahan dengan investasi yang lain akan mengundang investor lebih besar lagi,” ujar Prabowo.
Ia pun menyatakan rasa bangganya terhadap nuansa budaya yang kuat di IKN dan mengapresiasi presiden beserta jajaran menteri yang telah memulai pembangunan IKN.
“Saya bertekad juga untuk tegaskan di sini bahwa kita akan lanjutkan. Kalau bisa kita percepat. Dan untuk ini juga, saya ingin meyakinkan Otorita bahwa ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar, dan kita bisa saya kira selesaikan beberapa hal yang penting dalam IKN ini,” tegas Prabowo.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi potensi bencana, terutama kebakaran hutan di IKN—mengingat konsep IKN sebagai forest city. Prabowo menekankan perlunya teknologi canggih untuk pemantauan dan penambahan tim pemadam kebakaran.
Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diterimanya dari presiden dan jajaran menteri dalam menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025. Ia optimistis dukungan tersebut menjadi bekal pemerintahan untuk menghadapi tantangan global cukup besar.
Sebelumnya, Tax Compliance and Audit Manager TaxPrime Januar Ponco juga menenkankan bahwa hal utama yang lebih dibutuhkan investor adalah soal kepastian hukum. Pemerintah Indonesia harus mampu menjamin bahwa implementasi pemindahan ibu kota akan dapat terlaksana sesuai rencana. Sebab kepastian hukum itu akan memengaruhi rencana investasi atau pengembangan usaha secara berkelanjutan.
“Berdasarkan rencana, akan ada sekitar 17 ribu ASN, belum termasuk istri dan anak, dan pegawai lainnya yang akan dipindah ke IKN Nusantara. Mereka membutuhkan sarana dan prasarana. Artinya, ada banyak potensi ekonomi di IKN Nusantara. Ini yang akan menarik investor,” ujar Ponco kepada Pajak.com, di Ruang Rapat TaxPrime, Menara Kuningan Jakarta, beberapa waktu lalu.
Comments