Pertamina Pertahankan Posisi 3 Besar Perusahaan Terbaik di Asia Tenggara versi Fortune Southeast Asia 500
Pajak.com, Jakarta – PT Pertamina (Persero) mempertahankan posisi tiga besar sebagai perusahaan terbaik di Asia Tenggara versi Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyatakan bahwa keberhasilan Pertamina mempertahankan peringkat ketiga tersebut mencerminkan kinerja perusahaan yang positif. Hal ini berkat strategi bisnis yang matang dan inovasi berkelanjutan.
Fadjar menyebut, Pertamina dinilai sebagai salah satu perusahaan terbaik yang memainkan peran penting dalam rantai pasokan global. Selain itu, Pertamina berhasil membukukan pendapatan sebesar 75,33 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1.194 triliun pada tahun 2024, dengan EBITDA mencapai 10,79 miliar dolar AS (Rp171,04 triliun) dan laba bersih sebesar 3,13 miliar dolar AS (Rp49,54 triliun).
“Kinerja keuangan Pertamina ditopang oleh kinerja operasional yang terus tumbuh di seluruh lini bisnis perusahaan,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak,com, (20/6/25).
Ia menambahkan, Pertamina berhasil menembus angka 1 juta barel setara minyak per hari, menyumbang 69 persen produksi minyak nasional dan 37 persen produksi gas nasional. Selain itu, kilang Pertamina mampu memenuhi 70 persen kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional, dengan pemenuhan 100 persen kebutuhan Avtur dan Diesel dari kilang domestik.
“Sebagai BUMN [Badan Usaha Milik Negara], Pertamina akan terus mendukung peran Indonesia sebagai motor penggerak ekonomi kawasan,” imbuh Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi juga berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Pada tahun 2025, Pertamina telah meraih penghargaan sebagai Sapphire Best Enterprise in Regulatory Compliance Oil and Gas Company dalam ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025, di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta. Melalui penghargaan ini Pertamina dinobatkan sebagai perusahaan terbaik bidang kepatuhan regulasi di sektor minyak dan gas (migas).
Adapun metode penilaian IRCA terdiri dari kuesioner, profil perusahaan, serta kelengkapan standardisasi kepatuhan (compliance), seperti pedoman atau kebijakan perusahaan, serta aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan berbagai kepatuhan yang berlaku di Indonesia.
Comments