Pertama di Indonesia! Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
Pajak.com, Riau – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) memanfaatkan drone dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk memeriksa keandalan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di wilayah Riau. Inovasi yang dilakukan subholding PT Pertamina (Persero) ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh perusahaan pengembang proyek PLTS di Indonesia.
Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE Norman Ginting menuturkan, proyek tersebut telah berhasil diselesaikan pada Desember 2024 dan akan terus berlanjut untuk menilai kondisi panel surya, serta mengidentifikasi potensi kerusakan yang dapat berdampak pada efisiensi produksi listrik.
“Pemanfaatan teknologi canggih berupa drone dan kecerdasan buatan untuk memastikan keandalan sistem PLTS merupakan bagian dari komitmen kami menyediakan kualitas layanan prima kepada konsumen,” ujar Norman dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com, (28/4).
Ia menyebut bahwa pemanfaatan teknologi drone tercanggih ini merupakan kerja sama Pertamina NRE dan Terra Drone Indonesia. Teknologi tersebut memungkinkan pengambilan citra untuk mendeteksi titik panas atau anomali pada panel surya dengan lebih tepat dan cepat. Dengan kemampuan drone yang menjangkau area luas dalam waktu singkat, inspeksi dapat dilakukan lebih efisien sekaligus mampu meminimalisasi risiko dibandingkan metode konvensional.
“Hasil dari inspeksi ini telah membantu tim teknis Pertamina NRE dalam melakukan menganalisis menyeluruh terhadap performa sistem. Data visual yang dikumpulkan memberikan gambaran akurat untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat terkait langkah perbaikan atau optimalisasi. Bila ditemukan panel dengan suhu berlebih atau gejala degradasi, tindakan preventif segera dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,” jelas Norman.
Pada kesempatan yang sama Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, pengembangan energi hijau rendah karbon menjadi salah satu strategi bisnis Pertamina. Untuk itu, perseroan akan terus memperdalam berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi.
“Pertamina NRE memiliki peran besar untuk pengembangan energi hijau dan kami mengapresiasi langkahnya untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan,” ujar Fadjar.
Ke depan, inisiatif ini akan menjadi awal dari penerapan pemantauan berbasis drone pada energi terbarukan lainnya. Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pertamina NRE untuk memastikan performa optimal seluruh infrastruktur energi bersih di wilayah operasional.
Secara simultan, Pertamina NRE akan terus mendorong integrasi teknologi inovatif demi memastikan transisi energi nasional berlangsung secara berkelanjutan, efisien, dan aman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung Net Zero Emission (NZE) 2060.
“Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina,” pungkas Fadjar.
Comments