Pemerintah Siapkan Strategi Kendalikan Harga Pangan Jelang Ramadan dan Idulfitri
Pajak.com, Jakarta – Menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025, pemerintah bergerak cepat untuk memastikan harga pangan tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Sejumlah langkah strategis telah disiapkan, termasuk pengawasan harga, operasi pasar, serta penindakan tegas terhadap pelaku usaha yang melanggar ketentuan harga.
Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Fritz Edward Siregar, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu untuk melakukan intervensi jika terjadi lonjakan harga, terutama pada komoditas penting seperti minyak goreng dan gula.
“Bila ada lonjakan, maka segera dilakukan operasi pasar,” ujarnya usai mengikuti rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kementerian Pertanian, dikutip Pajak.com pada Jumat (21/2/2025).
Dalam upaya stabilisasi harga, pemerintah melibatkan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam operasi pasar melalui Gerakan Pangan Murah. Langkah ini mencakup penyediaan outlet distribusi serta dukungan transportasi guna memastikan pasokan pangan merata ke seluruh Indonesia.
Keterlibatan BUMN dalam operasi pasar diharapkan dapat mempercepat distribusi bahan pokok ke daerah-daerah yang rawan mengalami lonjakan harga. Dengan demikian, masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar.
Selain memastikan pasokan pangan tetap terjaga, pemerintah juga akan menindak tegas pengusaha yang menjual bahan pokok di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi pelaku usaha yang melanggar aturan tersebut.
“Kalau ada yang melanggar, kami pastikan akan dilakukan penindakan bahkan pencabutan izin usaha,” tegas Mentan.
Kebijakan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk melindungi daya beli masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan yang biasanya diiringi dengan peningkatan kebutuhan bahan pangan.
Di sisi lain, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri, menambahkan bahwa operasi pasar merupakan langkah konkret pemerintah dalam menstabilkan harga pangan menjelang Ramadan dan Idulfitri. “Kami dari Kemendag mendukung secara penuh operasi pasar sebagai wujud menurunkan harga dan menstabilkan harga,” ujarnya.
Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, pemerintah optimistis bahwa harga pangan selama Ramadan dan Idulfitri dapat tetap terkendali. Langkah ini diharapkan mampu memberikan rasa tenang bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah, tanpa terbebani oleh kenaikan harga bahan pokok.
Comments