Pemerintah Gelontorkan Rp3,4 Triliun untuk Program Cek Kesehatan Gratis Masyarakat
Pajak.com, Jakarta – Pemerintah mengalokasikan Rp3,4 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk mendanai Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini bertujuan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat dengan menyediakan pemeriksaan gratis di Puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Dengan dana ini, pemerintah menargetkan 140 juta masyarakat yang mencakup berbagai kelompok usia. Sasaran program ini meliputi 2,9 juta bayi baru lahir, 13,4 juta balita dan anak prasekolah, 24,2 juta anak usia sekolah dan remaja, 85,2 juta orang dewasa, serta 16,9 juta lansia.
Program CKG mencakup tiga skema utama yang dirancang untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses pemeriksaan kesehatan secara rutin. Pertama, pemeriksaan kesehatan pada hari ulang tahun, yang diberikan kepada bayi, anak, dan orang dewasa.
Kemudian, yang kedua, pemeriksaan kesehatan di sekolah bagi anak usia 7-17 tahun, yang dilakukan setiap tahun ajaran baru. Ketiga, pemeriksaan rutin bagi ibu hamil dan anak hingga usia 6 tahun untuk memastikan kondisi kesehatan mereka tetap terjaga.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem kesehatan nasional. “APBN sebagai uang kita hadir dukung masyarakat sehat dengan pengecekan kesehatan gratis,” ujar Sri Mulyani dapam keterangan resminya, dikutip Pajak.com pada Kamis (20/3/2025).
Dari total anggaran yang digelontorkan pemerintah, Rp2,2 triliun disalurkan melalui Kementerian Kesehatan, sementara Rp1,2 triliun dialokasikan dalam bentuk transfer ke daerah. Dengan adanya dukungan anggaran ini, diharapkan layanan kesehatan semakin mudah diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Sejak diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 Februari 2025 hingga 6 Maret 2025, program ini telah dimanfaatkan oleh 415.211 masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di 8.885 Puskesmas di seluruh Indonesia.
Pemerintah berharap bahwa program ini tidak hanya meningkatkan akses layanan kesehatan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit. Dengan langkah ini, kualitas hidup masyarakat Indonesia diharapkan semakin meningkat.
Comments