in ,

Mulai Februari 2025! Program Makan Bergizi Gratis Diimplementasikan

Program Makan Bergizi Gratis Diimplementasikan
FOTO: IST

Mulai Februari 2025! Program Makan Bergizi Gratis Diimplementasikan 

Pajak.com, Jakarta – Ketua Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis akan mulai diimplementasikan pada 2 Februari 2025. Menurutnya, pelaksanaan program Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka tersebut bisa bergulir setelah Badan Gizi Nasional memperoleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Desember 2024.

Sebagai informasi, pembentukan Badan Gizi Nasional yang baru saja dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 ini merupakan badan khusus untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.

“Targetnya kalau semua lancar, maka kami ingin agar Desember kami terima DIPA dan 2 Januari program Makan Bergizi Gratis dilaksanakan. Presiden Joko Widodo juga inginkan agar Badan Gizi Nasional tidak cuma melaksanakan program Makan Bergizi Gratis kepada anak sekolah, tapi lebih luas dari itu, utamanya (mengedukasi) budaya hidup sehat. Misalnya, banyak potensi daerah (yang punya sumber gizi), seperti daun kelor. Anak-anak (sekolah) harus paham manfaat daun kelor untuk kesehatan,” ungkap Dadan kepada awak media usai acara pelantikan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Pajak.com, (21/8).

Ia juga menuturkan, program Makan Siang Gratis menyasar 82,9 juta penerima manfaat, termasuk ibu hamil; ibu menyusui; balita; dan anak sekolah dari PAUD hingga sekolah menengah atas (SMA), termasuk sekolah keagamaan.

“Maka, kami juga harus koordinasi ke Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Setneg (Sekretariat Negara), Kemenkeu (Kementerian Keuangan), Bapenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), semua harus bersinergi agar semua lancar. Selain itu, program ini akan dilaksanakan melalui unit pelayanan di tiap daerah, dengan rincian anggaran akan disampaikan lebih lanjut oleh presiden,” ujar Dadan.

Ia pun mengungkapkan, program Makan Bergizi Gratis ini akan menggandeng usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal, koperasi, atau Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Baca Juga  Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 71 T, Sri Mulyani Pastikan Sudah Perhitungkan Defisit APBN 

“Target kita, sesuai dengan dokumen visi dan misi kita 82,9 juta (penerima manfaat), meskipun nanti mungkin dilakukannya bertahap, sehingga kita akan dapatkan lesson learned untuk pelaksanaan tersebut sehingga akan berjalan dengan smooth,” kata Dadan.

Anggaran Program Makan Bergizi Gratis 

Pada kesempatan berbeda, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, pemerintah menyepakati alokasi sebesar Rp 71 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Ia memastikan, anggaran itu sudah memperhitungkan postur defisit yang dirancang sebesar 2,29 – 2,82 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

“Untuk tahun pertama pemerintahan beliau, tahun 2025 telah disepakati alokasi sekitar Rp 71 triliun dalam RAPBN 2025. Angka Rp 71 triliun itu ada dalam range postur defisit 2,29 – 2,82 persen. Jadi, angka Rp 71 triliun bukan merupakan on top di atas, tapi sudah di dalamnya. Pada saat kita menyusun RUU (Rancangan Undang-Undang) APBN 2025 yang akan disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi (Joko Widodo) tanggal 16 Agustus, sudah ada mengenai program Makan Bergizi Gratis ini,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers bertajuk ‘Fundamental Ekonomi Terkini dan RAPBN 2025’, di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, (24/7).

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *