Menu
in ,

Leap-Telkom Luncurkan Beasiswa, Siapkan Talenta Digital

Leap-Telkom Luncurkan Beasiswa, Siapkan Talenta Digital

FOTO: Telkom

Pajak.com, Jakarta – Leap-Telkom Digital (Leap-Telkom) sebagai bagian dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan program beasiswa Pijar Camp untuk menyiapkan talenta digital Indonesia. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), setidaknya Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital dengan intermediate skills setiap tahunnya dalam 15 tahun ke depan.

Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid mengatakan, di era dunia digital seperti sekarang ini perubahan terjadi begitu cepat. Untuk itu, seseorang yang ingin terjun ke dunia industri harus juga dengan sigap melakukan upgrade kemampuan dan adaptif dalam memenuhi kebutuhan bisnis yang diperlukan.

“Seiring dengan perkembangan teknologi dan upaya untuk mewujudkan kedaulatan digital, kebutuhan akan talenta digital menjadi suatu keharusan. Salah satu cara untuk terus adaptif adalah dengan mengikuti Pijar Camp, dengan membekali soft skill hingga hard skill yang diperlukan di dunia pekerjaan. Adanya Pijar Camp ini untuk dapat menjaring talenta digital yang ada di Indonesia,” kata Fajrin dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (30/1)

Rangkaian kegiatan Pijar Camp yang bertema Code Your Future ini dimulai dengan mengumpulkan 70 peserta di Hotel Sheraton Gandaria City dan 500 peserta secara daring. Acara dilanjutkan dengan pengumuman 25 peserta calon penerima beasiswa. Proses seleksi berikutnya, dipilih 10 orang terpilih sebagai pemenang dan memperoleh beasiswa Pijar Camp masing-masing senilai Rp 36 juta berupa bootcamp menjadi full stack developer dan devOps engineer.

“Dengan diluncurkannya Pijar Camp diharapkan dapat menjadi wadah untuk pengembangan skill anak muda agar bisa menjadi talenta digital yang kompeten dan memiliki daya saing tinggi di era society 5.0 sekarang,” tambah Fajrin.

Sebagai informasi, Pijar Camp adalah layanan terbaru dari Pijar Mahir yang merupakan platform pembelajaran digital berfokus pada pelatihan bersertifikat untuk pendidikan vokasi dan profesi. Sementara Pijar Mahir merupakan bagian dari Leap-Telkom yang mempertemukan pencari sertifikasi, pencari kerja, institusi pelatihan, dan komunitas profesi dengan dunia usaha dan industri yang dikembangkan Telkom.

Sedangkan Leap adalah umbrella brand produk dan layanan Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Leap akan diluncurkan secara resmi pada Februari 2022 bersama dengan pameran berbagai produk-produk digital unggulan persembahan Telkom, seperti PaDi UMKM, BigBox, MySooltan, Agree, Logee, Pijar, dan produk digital lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, pembaca dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/.

“Dengan adanya Leap, pemerintah berharap dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang,” jelas Fajrin.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memang tengah fokus mengembangkan talenta digital, khususnya di kalangan milenial.

Knowledge based economy adalah hal yang penting, di sini kita bisa lihat kita harus memiliki skilled labour yang paham terhadap teknologi. Untuk itu, Kementerian BUMN juga terus berkolaborasi untuk membekali talenta digital hingga siap menghadapi era ekonomi digital melalui Gerakan #AkselerasiGenerasiDigital. Gerakan ini diharapkan bisa mendorong dan mengarahkan minat generasi muda dalam pemanfaatan teknologi digital di berbagai aspek sehingga terjadi percepatan digitalisasi dan juga bisa memunculkan berbagai startup baru. Pada akhirnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” kata Erick.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version