in ,

Komisi XII DPR Apresiasi Aplikasi PLN Mobile

Komisi XII DPR Apresiasi Aplikasi PLN Mobile
FOTO: IST

Komisi XII DPR Apresiasi Aplikasi PLN Mobile

Pajak.com, Jakarta – Transformasi layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile yang dikembangkan oleh PT PLN (Persero) mendapat apresiasi tinggi dari Komisi XII DPR RI. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Jakarta, Senin (2/12) lalu, para anggota DPR menilai aplikasi ini berhasil meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Anggota Komisi XII dari Fraksi Partai Gerindra Moreno Soeprapto, memberikan dukungan penuh agar PLN terus mengembangkan dan menjaga konsistensi aplikasi tersebut. “Ini Apps PLN Mobile yang super, terus ditingkatkan dan juga dijaga konsistensinya, Pak. Karena perawatan itu penting. Tadi sempat ditanyakan biaya dan sebagainya, tapi ini sudah bagus dan harus terus ditingkatkan,” ujar Moreno, dikutip Pajak.com pada Sabtu (7/12).

Baca Juga  Makan Bergizi Gratis jadi Pendongkrak Industri Kecil

Senada dengan itu, Jalal Abdul Nasir dari Fraksi PKS juga memuji langkah PLN dalam memprioritaskan digitalisasi. “Dengan hampir 55 juta pengguna, (PLN Mobile) itu sudah luar biasa, yang mungkin terbaik dari BUMN yang ada. Itu kita apresiasi dan mohon diteruskan sehingga menjadi salah satu kekuatan untuk memandu bagaimana fokus dengan customer itu bisa dikuatkan,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa keberhasilan aplikasi ini berawal dari upaya intensif memperbaiki sistem pelayanan. “Lima tahun lalu, banyak pelanggan mengeluhkan pelayanan kami yang lambat dan tidak responsif. Namun, setelah melakukan perbaikan mendalam, kami berhasil mengubah sistem manual menjadi sistem digital yang lebih cepat dan efisien,” jelas Darmawan.

Baca Juga  Pangkas 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas, Prabowo: Kita Hemat Rp20 Triliun

Aplikasi PLN Mobile memungkinkan pelanggan melaporkan gangguan listrik langsung melalui sistem terintegrasi. Setiap laporan diteruskan otomatis ke petugas lapangan, sehingga respons terhadap keluhan menjadi lebih cepat. “Dalam beberapa tahun terakhir, durasi penanganan gangguan listrik menurun signifikan,” tambah Darmawan.

Data menunjukkan frekuensi gangguan per pelanggan berhasil turun dari 5,62 kali pada 2022 menjadi 2,7 kali hingga Oktober 2024. Durasi gangguan juga menurun hingga 195 menit dalam periode yang sama.

Seiring waktu, popularitas PLN Mobile pun meningkat drastis. Dari hanya 500 ribu unduhan pada 2020, kini aplikasi ini telah diunduh hampir 55 juta kali. Bahkan, PLN Mobile mendapat penghargaan sebagai aplikasi digital terbaik di Asia Tenggara untuk kategori pelayanan publik dan sistem kelistrikan.

Baca Juga  Realisasi Investasi Sektor ESDM Naik Jadi 32,3 Miliar Dolar AS pada 2024

“PLN Mobile kini menjadi bagian integral dari pelayanan kami, memungkinkan kami merespons lebih cepat, mengelola sumber daya manusia lebih efisien, dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” tutup Darmawan.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *