Menu
in ,

Kolaborasi Shopee-ASPPUK Kuatkan Literasi Digital UMKM

Kolaborasi Shopee-ASPPUK Kuatkan Literasi Digital UMKM

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Shopee bekerja sama dengan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil Mikro (ASPPUK) untuk menjangkau lebih banyak pelaku UMKM di berbagai daerah dan mendukung pemerataan literasi digital. Kolaborasi ini merupakan salah satu inisiatif Shopee untuk memperkuat komitmennya dalam program Shopee Ada Untuk UMKM.

Direktur Shopee Indonesia Christin Djuarto mengungkapkan, produk olahan tangan yang dihadirkan oleh Binaan ASPPUK yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti tas rajut, kain tenun, aksesori dan camilan khas Indonesia, memiliki potensi yang kuat juga nilai budaya atau kultur lokal Indonesia.

Sehingga, untuk memperkuat potensi produk serta mendukung semangat untuk mengembangkan bisnis, Shopee bersama ASPPUK akan menghadirkan pendampingan dan pelatihan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil.

“Materi yang diberikan meliputi konsep bisnis dan cara berjualan online di platform Shopee hingga bagaimana memanfaatkan fitur-fitur pendukung serta pengenalan program ekspor agar para binaan dapat memperkuat bisnisnya di ranah digital,” jelasnya dalam Konferensi Pers 12.12 Birthday Sale: Rayakan Tahun ke-6 bersama Shopee secara virtual, Selasa (16/11).

Di kesempatan yang sama, Direktur ASPPUK Emmy Astuti mengemukakan, binaan ASPPUK tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti Sumatera, Aceh, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan berbagai daerah lainnya saat ini masih menghadapi tantangan utama yakni minimnya literasi digital sehingga menghambat pengembangan bisnis UMKM, ia pun menyambut baik adanya kerja sama Shopee dan ASPPUK ini dalam rangka pendampingan literasi digital.

“Melalui kerja sama strategis ini, kami berharap Shopee dapat membuka peluang bagi para dampingan untuk mengembangkan bisnis mereka melalui pendampingan dan pelatihan keterampilan digital,” ucapnya.

Ia pun berharap, setelah program ini dilakukan pelaku usaha mikro bisa berdikari, menciptakan kreativitas bisnis, serta memanfaatkan fitur-fitur dan peluang yang dihadirkan Shopee untuk memperluas jangkauan produk ke pasar yang lebih luas.

Christin pun mengamini hal tersebut. Ia menambahkan, meski tahun ini masih menjadi tahun yang penuh tantangan dan perubahan, Shopee terus berupaya untuk memberikan semangat dan harapan dengan menghadirkan solusi yang dapat mempermudah pengguna maupun pelaku usaha untuk beradaptasi.

“Melalui ragam inisiatif, kami berupaya merangkul lebih banyak pelaku usaha lokal agar cerdas digital dan dapat mengembangkan bisnis serta memperkuat potensi produk lokal hingga pasar global bersama dengan Shopee. Di saat yang sama, fitur-fitur inovatif dan ragam kampanye setiap bulannya kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan sesuai dengan preferensi pengguna,” ucapnya.

Selain kolaborasi ini, Christin bilang bahwa Shopee juga telah menjalankan berbagai program lainnya meliputi Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor yang telah hadir di Solo, Bandung, Semarang, Jakarta serta yang akan segera hadir di Jawa Timur.

“Dan yang tak kalah penting adalah Shopee Center, di mana kami menghadirkan sarana edukasi, pendampingan bisnis dan perangkat teknologi untuk percepatan digitalisasi UMKM pedesaan di Bandung, Jawa Barat dan Semarang, Jawa Tengah,” ujar Christin.

Ia pun menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap produk UMKM di berbagai kampanye yang Shopee hadirkan sejak awal tahun 2021 sangat tinggi, salah satunya melalui puncak kampanye Shopee 11.11 Big Sale di Indonesia. Christin mencatat, terjadi peningkatan transaksi terhadap produk UMKM hingga lebih dari delapan kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.

“Kampanye di penghujung tahun merupakan bentuk apresiasi Shopee terhadap seluruh pengguna setia baik pembeli maupun penjual lokal serta mitra brand yang telah mendukung Shopee hingga dari awal hingga saat ini,” pungkasnya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version