in ,

Kilang Pertamina Internasional Olah Minyak 78 Juta Barrel di Kuartal I-2025

Kilang Pertamina Internasional
FOTO: IST

Kilang Pertamina Internasional Olah Minyak 78 Juta Barrel di Kuartal I-2025

Pajak.com, Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatatkan kinerja operasional yang mengesankan di kuartal pertama 2025. Perusahaan ini berhasil mengolah minyak sebesar 78 juta barrel hingga Maret 2025, melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang ditetapkan sebesar 73,2 juta barrel.

“Ini menunjukkan pencapaian kinerja jumlah minyak yang diolah oleh KPI berada di angka 106 persen dari target RKAP sampai dengan Maret 2025,” ujar Corporate Secretary KPI Hermansyah Y. Nasroen dalam keterangan resminya, dikutip Pajak.com pada Senin (28/4).

Selain dari sisi total minyak yang diolah, KPI juga mencetak pencapaian positif dalam volume produk bernilai yang dihasilkan. Hingga Maret 2025, Volume Valuable Product (VVP) KPI tercatat sebesar 65,7 juta barrel, jauh melampaui target awal sebesar 60,1 juta barrel. Hermansyah menegaskan bahwa kinerja ini berarti realisasi VVP berhasil menembus 109 persen dari target RKAP.

Baca Juga  Kurs Pajak 18 – 24 Juni 2025

“Angka tersebut berada di atas target semula, yakni 60,1 juta barrel, yang artinya berhasil menembus target RKAP sampai dengan Maret 2025, sebesar 109 persen,” jelas Hermansyah.

Pencapaian KPI pada kuartal pertama ini dinilai sebagai sinyal positif dalam mengawali perjalanan operasional 2025. Hermansyah menekankan bahwa keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan aspek produksi, tetapi juga berhubungan erat dengan keandalan kilang dalam mempertahankan operasi yang aman dan efisien.

“Selain aspek HSSE, pencapaian ini tentunya juga dapat dicapai dengan kemampuan KPI dalam mempertahankan kehandalan kilang. Operasi kilang harus dipastikan dapat berjalan dengan aman dan lancar serta berproduksi menghasilkan produk-produk yang sudah ditentukan,” tutur Hermansyah.

Baca Juga  Sri Mulyani Kucurkan Rp24,4 Triliun untuk Lima Paket Stimulus Ekonomi Kuartal II-2025

Untuk menjaga dan mengukur keandalan kilang, KPI menggunakan indikator Plant Availability Factor (PAF). Melalui pelaksanaan perawatan rutin, penerapan digitalisasi kilang, dan implementasi Asset Integrity Management System (AIMS), KPI mampu menjaga nilai PAF di atas 99 persen. Pada kuartal pertama 2025, KPI mencatatkan PAF sebesar 99,83 persen, yang disebut Hermansyah berada di atas target yang telah ditetapkan.

“Pencapaian PAF triwulan I 2025, KPI mampu mencapai 99,83 persen. Angka ini berada di atas target yang telah ditetapkan,” jelas Hermansyah.

Selain keandalan kilang, penggunaan energi juga menjadi perhatian. Indeks intensitas penggunaan energi untuk produksi di kilang atau Energy Intensity Index (EII) KPI pada periode Januari–Maret 2025 tercatat di angka 106,18. Indikator ini menunjukkan efektivitas efisiensi energi di tengah tingginya aktivitas produksi.

Baca Juga  DJP Tegaskan Skema Pertukaran Informasi Perpajakan Lintas Negara Lewat PER-10/PJ/2025

Hermansyah menekankan pentingnya menjaga momentum positif ini ke depannya. Ia menyatakan bahwa sinergi dan kolaborasi, baik di internal KPI maupun dengan para pemangku kepentingan eksternal, akan menjadi faktor kunci dalam menghadapi tantangan dan meningkatkan kinerja.

“Sinergi dan kolaborasi antara semua pihak, tidak hanya internal namun juga para pemangku kepentingan akan menjadi modal utama untuk menjawab semua tantangan,” tutupnya.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *