Kementerian Investasi Minta Tambahan Anggaran Rp 889 M untuk Kejar Target Investasi pada 2025
Pajak.com, Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 889 miliar guna mengejar target investasi yang telah ditetapkan untuk tahun 2025.
Adapun, pagu anggaran yang didapatkan Kementerian Investasi pada 2025 sebesar Rp 681 miliar. Tambahan anggaran tersebut disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR pada Kamis, 12 September 2024 dengan pembahasan terkait Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2025 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar).
“Harapannya dari kami dengan dukungan dari pimpinan dan dewan yang terhormat Komisi VI, anggaran itu bisa ditingkatkan dari Rp 600 miliar menjadi tambahan kurang lebih Rp 800 miliar,” kata Rosan dikutip Pajak.com pada, Kamis (12/9).
Rosan menyatakan bahwa anggaran saat ini sebesar Rp 681 miliar dianggap kurang memadai untuk mencapai target investasi yang ditetapkan sebesar Rp 1.905 triliun pada tahun 2025. “Sehingga ke depan memang target yang tadi dicanangkan Rp 1.905 triliun pada 2025 dapat kami capai,” jelasnya.
Menurut Rosan, investasi merupakan salah satu faktor utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan dukungan anggaran yang memadai, pihaknya bertujuan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja serta menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Apalagi kita ketahui bersama rencana dari presiden terpilih untuk bisa mencapai (pertumbuhan ekonomi) 8 persen,” imbuhnya.
Kementerian Investasi berharap dengan tambahan anggaran yang diajukan, mereka dapat melaksanakan program-program investasi dengan lebih optimal dan memenuhi target-target yang telah ditetapkan.
Dengan dukungan penuh dari pihak-pihak terkait, Rosan percaya bahwa target investasi sebesar Rp 1.905 triliun pada tahun 2025 dapat tercapai. Pihaknya juga akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.
“Intinya, sambil berjalan ke depan dengan dukungan Komisi VI dan para pimpinan serta anggota dewan yang terhormat, anggaran itu bisa ditingkatkan ke depannya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pagu anggaran yang didapatkan Kementerian Investasi/BKPM senilai Rp 681 miliar tersebut akan dialokasikan kepada dua program kerja. Lebih rinci sebesar Rp 359 miliar untuk program dukungan manajemen, dan Rp 322 miliar untuk program penanaman modal tahun 2025.
Comments