in ,

Kelola Aset Rp14.678 Triliun, Ini 7 BUMN yang Dikelola Danantara

BUMN Danantara
FOTO: IST

Kelola Aset Rp14.678 Triliun, Ini 7 BUMN yang Dikelola Danantara

Pajak.com, Jakarta – Pemerintah resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebuah sovereign wealth fund yang akan mengelola aset senilai 900 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp14.678 triliun. Sejumlah BUMN besar, termasuk Bank Mandiri, Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Pertamina, kini berada di bawah pengelolaan Danantara untuk dioptimalkan dalam investasi strategis.

Dengan fokus pada industrialisasi dan hilirisasi, Danantara diharapkan menjadi instrumen utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Peluncuran Danantara menjadi langkah besar dalam transformasi ekonomi nasional. Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Danantara bukan sekadar badan pengelola investasi, melainkan instrumen pembangunan nasional yang akan mengubah cara Indonesia mengelola kekayaan negara.

“Jangan salah, apa yang kita luncurkan hari ini bukan cuma dana investasi, melainkan instrumen alat pembangunan nasional yang harus bisa mengubah cara kita mengelola kekayaan bangsa demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo dalam sambutannya, dikutip Pajak.com pada Selasa (25/2/2025).

Baca Juga  Realisasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar Hingga 12 Maret 2025

Dengan total aset mencapai Rp14.678 triliun, Danantara Indonesia diproyeksikan menjadi sovereign wealth fund terbesar di dunia. Dana yang sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi, dan belanja tidak tepat sasaran kini akan dialokasikan ke proyek-proyek strategis guna mendorong industrialisasi dan hilirisasi.

Prabowo menjelaskan bahwa, selama 100 hari masa pemerintahannya telah berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun, setara dengan hampir 20 miliar dolar AS yang akan dikelola oleh Danantara. Dana ini akan diinvestasikan dalam 20 atau lebih proyek nasional yang berfokus pada pembangunan industri, peningkatan nilai tambah, serta penciptaan lapangan kerja berkualitas.

“Proyek-proyek yang berdampak tinggi akan menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk bangsa kita, menciptakan manfaat nyata, lapangan kerja yang bermutu, dan kemakmuran yang berjangka panjang bagi masyarakat Indonesia,” jelas Prabowo.

Baca Juga  Sri Mulyani Sudah Cairkan Rp31,48 Triliun THR untuk ASN Pusat, Daerah, dan Pensiunan

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah yang ingin menghentikan ekspor sumber daya alam dalam bentuk mentah. Indonesia tidak lagi ingin menjadi pemasok bahan baku murah bagi negara lain, melainkan bertekad menjadi negara industri yang mampu mengolah sumber daya sendiri untuk meningkatkan daya saing global.

“Kita tidak mau menjual lagi sumber daya alam kita murah. Kita tidak mau menjadi sumber raw material bagi negara lain, kita bertekad menjadi negara maju,” jelas Prabowo.

7 BUMN dengan Aset Triliunan yang Dikelola Danantara

Sebagai instrumen pembangunan nasional, Danantara akan mengelola tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) utama yang memiliki peran strategis dalam berbagai sektor industri. Berikut adalah daftar BUMN yang asetnya dikelola Danantara:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

3. PT PLN (Persero)

4. PT Pertamina (Persero)

5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Baca Juga  Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian RI Dapat Capai Target

6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

7. Mining Industry Indonesia (MIND ID).

Peluncuran Danantara menandai tonggak sejarah dalam perjalanan ekonomi nasional. Prabowo menegaskan bahwa Danantara akan menjadi kekuatan ekonomi masa depan Indonesia yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan rakyat.

“Dengan Daya Anagata Nusantara, yang artinya adalah energi kekuatan masa depan bagi nusantara, kekuatan energi masa depan bagi Indonesia,” imbuh Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan bahwa Danantara harus dikelola dengan prinsip kehati-hatian dan transparansi, sehingga bisa menjadi instrumen pembangunan jangka panjang yang memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan keyakinan ini, mari kita bergerak bersama, bersatu dalam tujuan, teguh dalam tekad, dan yakin bahwa pencapaian terbesar Indonesia masih ada di depan kita. Saudara-saudara sekalian, percayalah Indonesia akan capai cita-citanya, kita akan menjadi negara maju, negara makmur, negara terhormat,” pungkasnya.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *