Menu
in ,

Industri Gim Jadi Modal Kebangkitan Subsektor Ekraf

Menparekraf, Industri Gim Jadi Modal Kebangkitan Subsektor Ekraf

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, industri gim bisa menjadi modal tersendiri bagi kebangkitan subsektor ekonomi kreatif (ekraf) di tengah pandemi. Terlebih dari 17 subsektor ekraf di Indonesia, aplikasi dan permainan (gim) pada 2020 menempati posisi ke-7 penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

“Nominal sebesar Rp 24,88 triliun atau sekitar 2,19 persen disumbangkan subsektor aplikasi dan game developer untuk PDB nasional. Ini juga sejalan dengan janji Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan e-sport dan industri gaming yang menjadi salah satu modal bangsa,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (17/08).

Sandiaga menambahkan, Kemenparekraf akan terus berupaya membuka akses pasar seluas-luasnya khususnya bagi para pelaku ekraf subsektor industri aplikasi gim. Apalagi di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini, subsektor Aplikasi Game Developer (AGD) menunjukkan tren kenaikan positif dibandingkan subsektor lainnya.

“Tercatat subsektor AGD memiliki nilai pertumbuhan positif tertinggi kedua setelah subsektor TV dan radio,” tambahnya.

Sandiaga menjelaskan, dengan adanya jumlah pertumbuhan sebesar 4,47 persen, Kemenparekraf berharap gim menjadi pandemic winner untuk mendorong pergerakan ekonomi Indonesia, bersama subsektor prioritas dan unggulan lainnya.

“Saya mengajak para stakeholder di Indonesia untuk tetap positif dan optimistis karena kita melihat kondisi ini sangat dinamis. Tapi, kita yakin di industri game ini ada peluang yang harus dimanfaatkan untuk menjadi pemenang,” jelasnya.

Melihat perkembangan tersebut, Kemenparekraf memutuskan untuk mendukung dan berpartisipasi di dua ajang bergengsi gim global yaitu Gamescom Global dan Tokyo Game Show (TGS). Gamescom Global merupakan B2B event dari Gamescom 2021 yang akan dilaksanakan 15 September 2021 dan TGS akan dilaksanakan 30 September sampai 3 Oktober 2021.

“Kemenparekraf akan memfasilitasi 30 peserta gamescom dan 19 peserta untuk TGS mulai dari games developer studio, game publishing dan game service. Kami berharap partisipasi para delegasi bisa menunjukkan performa yang optimal dan aktivitas B2B-nya meningkat, sehingga setiap event ini akan membawa keberkahan dan dibawa pulang ke tanah air dan bisa membawa kebangkitan ekonomi serta membuka lapangan kerja lebih luas,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi pada industri game on-line yang signifikan. Hal itu tercermin dari salah satu gamers lokal yang telah mempunyai komunitas dengan pengikut dalam jumlah banyak, sehingga hal tersebut dipercaya dapat meningkatkan transaksi komersial di Indonesia.

“Data ter-update hingga saat ini menunjukkan transaksi yang bisa dicapai pada gim on-line, user-nya mencapai 43,7 juta, revenue-nya 879,7 juta dollar AS atau sekitar Rp 12 triliun. Dari transaksi itu, perputaran dan juga revenue yang dihasilkan banyak sumbangsih dari gamers-gamers kita,” katanya.

Ia pun berharap, kedepannya industri gim dapat menjadi kekuatan ekonomi digital Indonesia. “Menurut laporan bapak Presiden di tahun 2021 ini, nilai perdagangan digital sebesar Rp 330 triliun. Angka ini memang adalah angka industri digital secara umum, tetapi semoga angka ini dapat memacu industri game lokal untuk dapat membuat angka tersebut lebih besar lagi di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version