Menu
in ,

HERO Group Tutup Seluruh Gerai Giant Akhir Juli 2021

HERO Group Tutup Seluruh Gerai Giant Akhir Juli 2021 Ikea

FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – PT Hero Supermarket Tbk. atau HERO Group akan menutup seluruh gerai Giant pada akhir Juli mendatang; karena akan berfokus pada merek dagang lainnya seperti IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. Ketiga unit bisnis ini diklaim memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan Giant.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk. Patrik Lindvall melalui keterangan resmi, sebagai tindak lanjut kajian strategis atas seluruh lini bisnis HERO Group. Ia memaparkan, tren hypermarket telah memasuki sunset industry, yang berakibat perusahaan mengalami kesulitan untuk mengembangkan Giant sehingga pertumbuhannya berada di bawah rata-rata.

“Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia; sebuah tren yang juga terlihat di pasar global,” jelas Patrik, dikutip Pajak.com, Kamis (27/5).

Ia mengemukakan, sebagai bagian dari fokus baru ini, pihaknya akan mengubah lima gerai Giant menjadi IKEA; dan mengonversi beberapa gerai lainnya menjadi Hero Supermarket untuk menambah aksesibilitas bagi pelanggan. Sementara Giant lainnya akan ditutup permanen.

“Gerai Giant lainnya dengan berat hati ditutup pada akhir Juli 2021, walaupun negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung,” imbuhnya.

Patrik pun menuturkan rasa terima kasihnya kepada karyawan, pelanggan, serta mitra bisnis yang telah mendukung bisnis retail Giant selama ini. Ia menegaskan bahwa keputusan besar ini tak mudah untuk dilakukan pihaknya.

“Kami akan memastikan bahwa proses komunikasi dengan seluruh karyawan kami yang terdampak oleh perubahan ini akan berlangsung dengan penuh empati dan rasa hormat. Kami juga akan memastikan proses yang adil bagi seluruh mitra bisnis kami. Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk. dan para karyawan kami yang berada di bawah naungan perusahaan,” ungkapnya.

Manajemen pun memastikan seluruh pekerja Giant yang diefisiensikan bisa melamar kembali kerja pada unit perusahaan HERO Group lainnya, seraya berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan pengembangan bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan positif.

“Dalam kurun waktu dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibanding tahun 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022,” pungkasnya.

Merek asal Malaysia ini pertama kali beroperasi di Indonesia pada 2002, berlokasi di Villa Melati Tangerang, Banten. Dengan mengandalkan segmen hypermarket, Giant kemudian dikembangkan menjadi Giant Extra yang menawarkan berbagai produk makanan sehari-hari dalam satu atap, Giant Express yang berkonsep supermarket, dan Giant Mart yang mengusung minimarket. Hingga Maret 2021, gerai Giant tercatat hanya tersisa 75 gerai untuk Giant Ekstra maupun Giant Ekspres.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version