in ,

Heboh Soal BBM Oplosan, Bos Pertamina Akhirnya Minta Maaf: Kami Akan Memperbaiki Diri

BBM Oplosan
FOTO: IST

Heboh Soal BBM Oplosan, Bos Pertamina Akhirnya Minta Maaf: Kami Akan Memperbaiki Diri

Pajak.com, Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri akhirnya angkat bicara terkait isu Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan yang belakangan ramai diperbincangkan masyarakat. Ia menyampaikan permohonan maaf serta menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memperbaiki diri demi menjaga kualitas bahan bakar yang sesuai standar.

“Pada kesempatan ini juga kami menyampaikan komitmen kami, PT Pertamina Persero untuk selalu berkomitmen terhadap penyelenggaraan kegiatan perusahaan dengan prinsip good corporate governance. Tentunya ini menjadi kesempatan bagi kami untuk terus memperbaiki diri,” ujar Simon dalam konferensi pers pada Senin (3/3/2025).

Simon menegaskan bahwa Pertamina menyadari kekhawatiran yang muncul di tengah masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan telah mengambil langkah konkret untuk memastikan kualitas BBM yang dipasarkan tetap sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga  Realisasi Pemberian THR untuk ASN Pusat, Daerah Hingga Pensiunan Hari ke-3 Tembus Rp26,47 Triliun

“Namun komitmen kami di sini, kami bekerja keras untuk terus menghadirkan produk dan kualitas dari BBM Pertamina yang tentunya sudah sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM,” jelasnya.

Sebagai bukti keseriusan, Pertamina menggandeng Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) untuk melakukan pengujian terhadap 75 sampel gasolin dengan berbagai tingkatan ron. Pengujian dilakukan terhadap Pertalite (ron 90), Pertamax (ron 92), Pertamax Green (ron 95), dan Pertamax Turbo (ron 98). Sampel tersebut diambil dari Terminal BBM Pertamina di Plumpang serta 33 SPBU di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.

Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa BBM Pertamina masih memenuhi standar spesifikasi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM. Namun, Simon menegaskan bahwa pihaknya tetap akan melakukan pendampingan dan pengawasan lebih ketat terhadap seluruh SPBU di Indonesia.

Baca Juga  Pemerintah Siapkan 3 Ribu SPKLU di Jawa Hingga Sumatra Dukung Kelancaran Mudik Lebaran

Dibuka Jalur Pengaduan, Masyarakat Diminta Berperan Aktif

Sebagai bentuk keterbukaan dan peningkatan pelayanan, Pertamina juga membuka jalur pengaduan bagi masyarakat yang menemukan kejanggalan dalam kualitas BBM atau praktik yang mencurigakan di SPBU. Selain call center di 135, Simon bahkan memberikan nomor pribadinya sebagai saluran komunikasi langsung.

“Saya juga memberikan nomor khusus saya yaitu nomor 0814-1708-1945. Saat ini bisa untuk menerima SMS, nanti akan segera didaftarkan untuk menggunakan aplikasi WhatsApp,” jelasnya. Menurut Simon hal ini dilakukan agar masyarakat yang menemukan kejanggalan dalam kualitas BBM atau praktik yang tidak sesuai di lapangan dapat segera menghubungi nomor tersebut untuk ditindaklanjuti.

Simon juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan kritik dan masukan demi perbaikan pelayanan Pertamina ke depan.

Baca Juga  Pertamina Sabet 41 Penghargaan Internasional atas Penerapan Program CSR dan ESG 

“Kami juga berterima kasih atas kepedulian dari seluruh rakyat Indonesia. Kami berterima kasih atas masukan-masukan yang telah kami terima yang tentunya akan menjadi kritik, akan menjadi bahan cambukan bagi Pertamina untuk bekerja lebih baik lagi di masa mendatang,” pungkasnya.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *