Menu
in ,

Gibran Resmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo

Pajak.com, Jakarta – Shopee Indonesia dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming meresmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor. Kerja sama ini menjadi komitmen jangka panjang Shopee Indonesia untuk mencetak 10 ribu eksportir baru dari Solo.

“Kami menyambut baik pembukaan Kampus UMKM yang diinisiasi Shopee sebagai langkah lanjutan merangkul lebih banyak lagi pelaku bisnis asal Surakarta untuk bisa unjuk gigi ke pasar global kedepannya. Saya berharap dengan akses pembelajaran dan pendampingan yang semakin mudah, semakin banyak UMKM Surakarta yang tergerak untuk meningkatkan kualitasnya, dan menunjukkan mutu barang asli Surakarta yang berdaya saing,” kata Gibran melalui keterangan tertulisnya.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, program ini menitikberatkan pada pendampingan UMKM dari hulu ke hilir secara konsisten. Oleh karena itu kampus dilengkapi dengan serangkaian program dan fasilitas yang mengakomodir seluruh kebutuhan bisnis para pelaku UMKM di Solo.

“Diresmikannya Kampus UMKM Shopee Ekspor merupakan awalan kami dalam menjadikan Kota Surakarta sebagai cetak biru atau kota percontohan pendidikan ekspor UMKM pertama. Dengan mengedepankan lima fokus utama kami untuk mempersiapkan UMKM go global, yakni edukasi yang berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran on-line, sistem pembayaran dan logistik, serta ekspor, kami harap pengembangan kapasitas dan kualitas produksi pelaku UMKM Surakarta bisa menjadi lebih terarah,” jelas Handhika.

Kampus UMKM Shopee Ekspor menghadirkan trainer dan tim customer service untuk membimbing UMKM. Secara spesifik trainer akan mengedukasi serta memberikan saran bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan performa bisnisnya.

Sebelumnya, Shopee Indonesia juga telah menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan para penjual. Ada sembilan modul yang disiapkan, mulai dari cara pembuatan dan pengaturan toko di Shopee, mengenal program penjualan, meningkatkan trafik toko dengan iklan, hingga persiapan menuju ekspor. Shopee Indonesia juga akan mengajarkan UMKM dalam hal fasilitas manajemen logistik berupa tempat simulasi sistem gudang; peralatan pengemasan; barcode scanner; dan lain-lain.

Tak kalah penting, ada pula fasilitas pemasaran, seperti studio foto, live streaming room lengkap dengan backdrop, sistem lighting, tripod, serta mikrofon.

“Fasilitas Kampus UMKM Shopee Ekspor ini dapat digunakan secara gratis untuk para pelaku UMKM. Adapun cara-cara menggunakan fasilitas tersebut bisa dengan datang langsung dan mendaftar bagi yang belum bergabung bersama Shopee,” tambah Hadhika.

Sampai saat ini tercatat ada sekitar 40.000 UMKM Solo yang terdaftar di Shopee. Sebanyak 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor. Secara nasional, sebanyak 1,5 juta UMKM sudah berhasil mengeskspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina. Shopee Indonesia menargetkan dapat mencetak 500.000 eksportir baru hingga tahun 2030.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version