Menu
in ,

Diskon Belanja On-line Bagi yang Sudah Vaksinasi

Diskon Belanja On-line Bagi yang Sudah Vaksinasi

FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mendorong agar platform on-line memberi diskon belanja khusus kepada pelanggan yang sudah divaksinasi. Hal itu ia sampaikan kepada Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Shopee, Gojek, Tokopedia, dan Zalora.

Menurut Jerry, diskon belanja on-line ini akan menjadi insentif sekaligus apresiasi bagi masyarakat yang telah mendukung vaksinasi massal dalam rangka penanganan Covid-19.

“Kita perlu memacu agar masyarakat makin bersemangat mengikuti program vaksin pemerintah. Jadi insentif ini akan membantu secara langsung pembentukan herd immunity,” kata Jerry, seperti yang dikutip Pajak.compada Minggu (8/8).

Ia memastikan, akan memberikan fasilitas dan mengoordinasikan program ini dengan pihak lain, seperti kementerian kesehatan, kementerian koordinator bidang ekonomi, dan kementerian/lembaga lain.

Menurut Jerry, pemberian diskon belanja kepada masyarakat ini juga berdampak baik bagi ekonomi. Tingkat konsumsi yang tinggi bermuara pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat konsumsi masyarakat mulai membaik pada kuartal II-2021, yaitu tumbuh 5,3 persen dan indeks keyakinan konsumen (IKK) meningkat 114,42 persen. Menurut Jerry, pencapaian itu harus tetap dijaga, bahkan dipacu untuk terus tumbuh.

“Kalau progam ini (pemberian diskon belanja) bisa terwujud akan bagus sekali dalam perspektif sinergi dan kolaborasi dalam mitigasi pandemi. Dampaknya multiplier sekali dalam kedua sisi, kesehatan dan ekonomi. Apalagi dampak serangan varian delta yang sempat membuat lonjakan penderita Covid-19 di Indonesia, sudah makin tertangani—khususnya di Jawa. Ke depan diharapkan penanganan di luar Jawa bisa segera menekan lonjakan penderita,” kata Jerry.

Ia juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7,07 persen pada semester I-2021 merupakan sinyal yang sangat bagus bagi Indonesia. Kementerian perdagangan akan terus meningkatkan kontribusi perdagangan dalam pemulihan ekonomi di semester kedua di tahun ini. Data BPS menyebutkan, industri perdagangan adalah salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi, yakni tumbuh 9,44 persen.

Secara simultan pemerintah akan mengoptimalkan sistem digitalisasi pembayaran, sehingga masyarakat semakin mudah dalam berbelanja. Oleh karena itu, kementerian perdagangan bersama HIPPINDO terus berkolaborasi untuk menyosialisasikan penggunaan QRIS (QR code Indonesia standard) secara lebih maksimal.

Di kesempatan yang sama, Ketua HIPPINDO Budi Iduansyah menyambut baik usulan Wamendag itu. Menurutnya, HIPPINDO terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19.

“Kolaborasi yang dilakukan pemerintah dengan berbagai asosiasi diharapkan memberikan dampak konkret, mengingat makin berkembangnya tren belanja on-line di Indonesia selama pandemi,” kata Budi.

Ia mengungkapkan, saat ini asosiasi telah mendirikan sentra-sentra vaksin di berbagai daerah. Tujuannya agar pedagang, konsumen, atau masyarakat umum bisa segera mendapatkan kekebalan imun, sehingga aktivitas perdagangan bisa kembali pulih.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version