Wamenkeu II Dorong Penguatan Peran Indonesia dalam Pengembangan Kerja Sama Bea dan Cukai
Pajak.com, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono menghadiri acara 4th World Customs Organization (WCO) Regional Training Center (RTC) Indonesia International Conference 2024, di Jakarta pada (8/10). Melalui acara ini ia dorong penguatan peran aktif Indonesia dalam pengembangan dan kerja sama di bidang bea cukai.
Secara spesifik, Thomas mengungkapkan bahwa peran bergengsi ini semakin menguatkan kemampuan pusat pelatihan dalam menyelenggarakan berbagai program pelatihan, peningkatan kapasitas, dan latihan khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan lembaga kepabeanan di tingkat nasional dan regional.
“Resmi bergabung dengan WCO sejak 30 April 1957, menunjukkan peran aktif Indonesia dalam pengembangan dan kerja sama di bidang bea dan cukai. Ditambah lagi pada Januari 2021, Pusdiklat Bea Cukai Indonesia telah ditetapkan sebagai balai pelatihan regional untuk kawasan Asia Pasifik. Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Bea Cukai dan Politeknik Keuangan Negara STAN atas kolaborasinya dalam meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kapasitas kelembagaan,” ungkapnya, dikutip Pajak.com, (9/10).
Thomas menilai, konferensi ini menjadi kesempatan berharga untuk mendiskusikan isu-isu terkait bea cukai terkini dan berbagi pengalaman dalam menghadapi risiko global maupun ketidakpastian ekonomi, termasuk pentingnya merespons kemajuan pesat teknologi digital dan upaya memperkuat kolaborasi untuk menghadapi tantangan yang akan datang.
“Kemitraan kelembagaan lintas batas perlu diperkuat. Kolaborasi antar-lembaga sangat signifikan meningkatkan pemahaman bersama untuk memastikan bahwa proses regulasi berjalan dengan efektif dan kesejahteraan masyarakat dikelola dengan baik. Kita juga perlu bergerak menuju prinsip-prinsip kolaborasi yang kritis, termasuk transparansi regulasi, ketersediaan sumber daya manusia dan infrastruktur. Selain itu, kolaborasi lintas batas juga dapat menangani penghindaran penegakan hukum oleh organisasi kriminal transnasional,” tegasnya.
Untuk itu, Thomas berharap, WCO terus diperkuat menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat memfasilitasi perdagangan, melindungi masyarakat, mengamankan pengumpulan pendapatan yang adil, serta menciptakan lembaga Bea Cukai yang lebih adaptif dan tangguh.
“Saya mengimbau seluruh peserta untuk melanjutkan semangat kemitraan ini dengan menjalin jaringan dan bekerja sama antara otoritas Bea Cukai dan lembaga akademis untuk mengembangkan kebijakan berbasis penelitian untuk institusi kita masing-masing,” pungkas Thomas.
Comments