Menu
in ,

Wali Kota Medan Minta Bapenda Berkolaborasi untuk Kutip Pajak

wali kota medan

FOTO: IST

Wali kota Medan Minta Bapenda Berkolaborasi untuk Kutip Pajak

Pajak.comMedan – Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan untuk berkolaborasi dengan perangkat daerah terkait untuk mengutip pajak. Dengan begitu, realisasi pajak yang diperoleh dapat semakin optimal dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan.

“Kalau bisa libatkan perangkat daerah terkait untuk melakukan pengutipan pajak, misalnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak restoran, hotel, tempat hiburan dan lain sebagainya. Kami berharap Bapenda dapat melakukan hal tersebut guna mendukung peningkatan PAD,” kata Bobby saat memimpin rapat konsolidasi dan percepatan pembahasan pelaksanaan agenda pembangunan Kota Medan secara daring, dikutip Pajak.com, Kamis (27/4).

Selain itu, Bapenda juga diminta meningkatkan pengawasan terhadap segala sumber objek pajak, untuk memastikan mereka telah memenuhi kewajibannya membayar pajak tepat waktu. Dengan berbagai program pembangunan raksasa yang tengah dilaksanakan dengan skema multiyears oleh Pemerintah Kota Medan, tentu membutuhkan PAD yang besar.

Dalam konteks ini, Bapenda merupakan ujung tombak penerima pajak dan retribusi dari berbagai sektor sehingga membutuhkan inovasi dan dukungan kerja sama dari perangkat daerah terkait. Bapenda Kota Medan pun tak surut melakukan sosialisasi upaya percepatan penerimaan PBB dan menempatkan loket/pojok pembayaran PBB di beberapa lokasi keramaian.

Upaya ini dilakukan untuk memudahkan Wajib Pajak membayar kewajibannya. Ditambah dengan berbagai upaya peningkatan perolehan pajak dari sembilan sektor objek pajak yang terus dilakukan Bapenda Kota Medan.

Selain itu, menantu Presiden RI Joko Widodo ini juga menegaskan jajarannya untuk mengawal program-program lain yang bisa mengoptimalkan PAD, yakni pemantauan dan pendataan terhadap pembenahan di sektor pariwisata dan usaha mikro kecil mengah (UMKM) di Kota Medan. Bobby meyakini, Medan memiliki banyak potensi di sektor pariwisata dan UMKM yang jika dikelola dengan benar akan meningkatkan PAD.

“Pemantauan dan pendataan ini penting dilakukan, untuk mengetahui apakah pembinaan dan bantuan yang telah dilakukan kepada kelompok usaha atau individu benar-benar berjalan efektif dan dirasakan manfaatnya di tahun 2023 ini,” ungkapnya.

Terkait itu, ia meminta Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan serta Dinas Pariwisata untuk segera melakukan pendataan. “Kita ingin mengetahui apakah mereka benar-benar terbantu dengan program dari kita. Minggu depan saya minta data tersebut harus sudah ada,” tegasnya.

Sementara kepada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan, Bobby berpesan agar segera menyampaikan capaian pengerjaan pembangunan dengan sistem multiyears yang dilakukan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini. Pasalnya, dana yang digelontorkan untuk pembangunan Kota Medan ini berasal dari PAD yang dikutip dari pajak yang berasal dari masyarakat.

“Tolong dipaparkan, Pak, kondisi pengerjaan fisik yang besar dan cek betul-betul pekerjaannya. Sebab, pembangunan dengan sistem multiyears ini menjadi sorotan,” pungkasnya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version