PPN Tumbuh Positif, Penerimaan Kanwil DJP Banten Capai 88,08 Persen dari Target
Pajak.com, Banten – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Banten Cucu Supriatna menyampaikan bahwa realisasi penerimaan pajak telah mencapai sebesar Rp 81,58 triliun atau 88,08 persen dari target Rp 81,58 triliun hingga 30 November 2024. Capaian tersebut salah satunya didorong oleh penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang tumbuh positif.
”Penerimaan pajak Kanwil DJP Banten tumbuh sebesar 14,85 persen, tumbuh dengan baik. Mayoritas jenis pajak dominan mengalami pertumbuhan positif, seperti PPN dalam negeri berkontribusi 31,49 persen, PPN impor berkontribusi 22,04 persen, dan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 berkontribusi 18,88 persen. PPh final dan PPh 22 impor mengalami pertumbuhan positif,” ujar Cucu dalam Konferensi Pers Asset Liabilities Committee (ALCO) Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Regional Banten, dikutip Pajak.com, (20/12).
Kendati demikian, penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) badan masih mengalami pertumbuhan negatif. Hal ini disebabkan adanya restitusi yang jatuh tempo di tahun 2024. Dari sisi sektor, penerimaan pajak Kanwil DJP Banten ditopang oleh 2 sektor dominan, yaitu industri pengolahan (berkontribusi 38,72 persen) dan sektor perdagangan (25,04 persen).
Hingga 30 November 2024, 11 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan Kanwil DJP Banten seluruhnya mengalami pertumbuhan positif yang baik, kecuali KPP Madya Tangerang mengalami pertumbuhan negatif yang disebabkan oleh restitusi yang jatuh tempo di tahun 2024.
”Kinerja penerimaan yang terbaik hingga periode November 2024 dialami oleh KPP Pratama Kosambi dengan capaian 101,00 persen dan pertumbuhan tertinggi juga oleh KPP Pratama Kosambi sebesar 29,74 persen,” ungkap Cucu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Direktorat Perbendaharaan Provinsi Banten Suska menambahkan, realisasi pendapatan regional Banten mencapai 88,96 persen dari target dan mengalami pertumbuhan sebesar 12,88 persen.
”Realisasi penerimaan pajak telah mencapai 88,08 persen dari target, penerimaan kepabeanan dan cukai 89,64 persen dari target, serta PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) telah mencapai 143,21 persen dari target,” ujar Suska.
Sementara itu, belanja regional Banten tercatat sebesar Rp 25,87 triliun atau 89,00 persen dari pagu dan mengalami pertumbuhan sebesar 9,88 persen.
Comments