in ,

KPP Badora Gandeng Komdigi Tingkatkan Pengawasan PPN PMSE

KPP Badora Komdigi
FOTO: IST

KPP Badora Gandeng Komdigi Tingkatkan Pengawasan PPN PMSE

Pajak.com, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengawasan dan pemungutan Pajak Pertambahan Nilai atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPN PMSE), Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Badan dan Orang Asing (Badora) menjalin kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Kepala KPP Badora Rina Lisnawati menjelaskan, kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman serta meningkatkan kompetensi pegawai pajak dalam mengawasi transaksi digital di Indonesia.

“Bentuk kolaborasi ini berupa kerja sama serta berbagi pengetahuan oleh Komdigi kepada pegawai KPP Badan dan Orang Asing,” ujar Rina di Aula Sahara, KPP Badora, Jakarta Selatan, dikutip Pajak.com pada Senin (3/2/2025).

Baca Juga  Join Venture atau Join Operation: Apakah terdapat Perbedaan Aspek Perpajakan?

Menurut Rina, sebagai unit yang bertanggung jawab dalam administrasi pemungutan serta pengawasan PPN PMSE, KPP Badora terus mencari strategi optimal untuk memastikan kepatuhan para pemungut PPN PMSE.

“Jadi kolaborasi ini penting sebagai upaya meningkatkan kompetensi pegawai dalam mendukung penerimaan negara, terutama melalui optimalisasi pemungutan PPN PMSE,” tambah Rina.

Lebih lanjut, Rina menjelaskan bahwa kerja sama dengan Komdigi menjadi langkah strategis dalam memperkuat pengawasan terhadap pelaku usaha digital yang melakukan transaksi di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya ekosistem digital, pengawasan berbasis teknologi menjadi kebutuhan utama.

“Dengan dukungan dan kerja sama dengan Komdigi, kami berupaya mengoptimalkan pengawasan berbasis teknologi guna meningkatkan penerimaan negara. Saat ini, PPN PMSE menyumbang lebih dari 50 persen dari total penerimaan KPP Badora,” ujar Rina.

Baca Juga  Trump Ancam Kenakan Tarif 200 Persen untuk Produk Alkohol Eropa jika Pajak Wiski Asal AS Diterapkan

Dalam acara tersebut, Komdigi menghadirkan dua narasumber, yaitu Pengawas Teknologi Informasi Dhinny Jaya Pratama Putri dan Pengendali Teknologi Informasi Rafif Abdusalam. Keduanya memaparkan bagaimana Komdigi mengelola serta mengawasi aplikasi berbasis web yang berasal dari luar negeri.

Sebagai institusi yang memiliki peran penting dalam regulasi dan pengawasan sistem digital, Komdigi membagikan proses bisnis serta tantangan yang dihadapi dalam mengawasi platform digital yang beroperasi lintas negara. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai sistem pengawasan ini, pegawai KPP Badora diharapkan dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas mereka.

Rina berharap sinergi antara KPP Badora dengan Komdigi dapat semakin memperkuat pengawasan terhadap pelaku usaha digital. Dengan demikian, penerimaan negara dari sektor digital bisa terus meningkat dan lebih optimal.

Baca Juga  Di Australia, Perawat Bayar Pajak Rp108 T Lebih Banyak dari Industri Migas? Ini Alasannya

Melalui kerja sama ini, diharapkan pemungutan PPN PMSE semakin efektif dan efisien. Selain itu, dengan pemanfaatan teknologi dalam pengawasan, potensi kebocoran pajak dari transaksi digital dapat ditekan semaksimal mungkin, sehingga memberikan kontribusi besar bagi penerimaan negara.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *