in ,

Kanwil DJP Jabar III dan STIE Tri Bhakti Perkuat Peran “Tax Center”

FOTO: IST

Pajak.com, Bekasi – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat (Kanwil DJP Jabar) III dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tri Bhakti menandatangani perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memperkuat pengelolaan tax center, di Aula STIE Tri Bhakti, Bekasi. Perpanjangan ini menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam mendorong kesadaran pajak di kalangan generasi muda melalui jalur pendidikan.

Ketua STIE Tri Bhakti Widayatmoko menyampaikan pentingnya kerja sama sebagai bagian dari tata kelola perguruan tinggi yang tidak dapat berjalan sendiri. Ia mengapresiasi peran aktif Kanwil DJP Jabar III yang sejak 2023 telah mendukung kegiatan sosialisasi, penyediaan narasumber, serta pemberdayaan relawan pajak Tax Center STIE Tri Bhakti.

“Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mendukung program pemerintah untuk membentuk generasi muda yang paham dan sadar pajak. Kami berharap tax center bisa menjadi sumber ilmu dan inspirasi bagi mahasiswa untuk menumbuhkan budaya taat pajak di masyarakat,” jelas Widayatmoko dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com(20/5/25).

Kepala Kanwil DJP Jabar III Romadhaniah pun menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan PKS dengan STIE Tri Bhakti. Ia menekankan bahwa kesadaran pajak bukan hanya soal administrasi, melainkan bagian dari karakter dan tanggung jawab kebangsaan yang perlu ditanamkan sejak di bangku kuliah.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin mendorong integrasi nilai-nilai perpajakan ke dalam dunia kampus, tidak hanya sebagai materi teknis, tapi juga sebagai pembentukan sikap dan pemahaman akan pentingnya peran warga negara dalam pembangunan,” ungkap Romadhaniah.

Ia berharap, sinergitas ini dapat memperkuat peran tax center sebagai wadah edukasi, penelitian, dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan DJP dalam membangun budaya sadar pajak yang berkelanjutan.

Baca Juga  Kanwil DJP Jabar III - UI Teken Kerja Sama Edukasi dan Riset Perpajakan

Acara PKS juga diisi dengan acara Kuliah Umum bertajuk Peran Generasi Muda sebagai Calon Wajib Pajak” yang diikuti oleh 100 mahasiswa.

Pada sesi tersebut, Romadhaniah mengajak seluruh mahasiswa untuk memahami peran strategis pajak yang menyumbang lebih dari 80 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Ia juga mengulas berbagai isu perpajakan terkini, seperti program Relawan Pajak, Reformasi Perpajakan melalui Coretax, serta pentingnya integritas dan budaya antigratifikasi di lingkungan DJP.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *