in ,

Dampak Invasi Rusia Terhadap Perekonomian Dunia

Hampir 50% GDP Rusia disumbangkan dari SDA Migas dan perlu diketahui bahwa hampir sebagian besar negara besar dengan kekuatan ekonomi yang besar pula sangat bergantung pada impor gas dari Rusia ini. Bahkan, negara-negara di Eropa 40% impor gasnya bersumber dari Rusia sehingga apapun yang dilakukan oleh Rusia akan sangat berdampak kepada kehidupan warga Eropa.

Rusia dan Ukraina adalah pengekspor utama gandum. Rusia juga merupakan produsen potasium karbonat, bahan baku pupuk. Risiko perang akan berdampak pada kenaikan harga minyak yang diperkirakan meningkat hingga lebih dari 100 dolar AS per barel untuk harga minyak Brent per 24 Februari 2022. Harga bahan bakar meningkat di Amerika Serikat dan Eropa sebesar 30 persen. 

Baca Juga  Menlu Retno: Indonesia Diplomasi Redakan Ketegangan Iran dan Israel

Jika konflik tersebut berkepanjangan, maka akan berdampak pada rantai pasok global. Rantai pasokan saat ini mengalami kemacetan logistik akibat COVID-19 yang memicu kenaikan harga komoditas. Jika pasokan komoditas dan logistik pengiriman terhambat, dan infrastruktur utama seperti pelabuhan di wilayah Laut Hitam rusak akibat perang, negara maju dapat menjatuhkan sanksi terhadap komoditas Rusia. Hal ini pasti akan memperburuk harga komoditas. Karena pasokan global rendah, apabila tidak termasuk komoditas sumber daya alam Rusia.

Ditulis oleh

Baca Juga  Mempelajari Teknik Presentasi Memukau ala Steve Jobs

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *