Prabowo Akan Luncurkan Bank Emas, Erick Thohir: Berpotensi Ciptakan 800 Ribu Lapangan Kerja
Pajak.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto berencana luncurkan Bank Emas pada 26 Februari 2025 sebagai kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, peluncuran Bank Emas berpotensi menciptakan 800 ribu lapangan kerja.
”Bersama Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto menginformasikan tentang usaha Bullion Services atau Bank Emas yang akan segera diresmikan beliau. Dari sisi ekonomi, Bank Emas berpotensi meningkatkan PDB [Produk Domestik Bruto] Indonesia sebesar Rp245 triliun dan menciptakan sekitar 800 ribu lapangan kerja,” tulis Erick dalam akun Instagram resminya (@erickthohir), dikutip Pajak.com, (21/2).
Menurutnya, kehadiran Bank Emas semakin menguatkan ekosistem hilirisasi emas di Indonesia sekaligus memberikan manfaat untuk negara dan masyarakat. Dengan adanya Bank Emas di Indonesia, masyarakat bisa melakukan transaksi, seperti penitipan, perdagangan, simpanan, dan pembiayaan emas.
”BUMN melalui Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia [BSI] menjadi pelopor Bank Emas di Indonesia yang akan segera diresmikan oleh Bapak Presiden Prabowo,” tandas Erick.
Pengumuman rencana peluncuran Bank Emas disampaikan Prabowo dalam konferensi pers terkait kewajiban menyimpan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) di dalam negeri, (18/2).
“Selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di Indonesia, jadi emas kita banyak di tambang dan mengalir ke luar negeri, kita ingin sekarang punya bank khusus untuk emas di Indonesia, insyaallah kita akan resmikan tanggal 26 Februari 2025,” ungkap Prabowo.
Secara simultan, pemerintah berupaya mendorong transformasi ekonomi melalui beberapa kebijakan lainnya. Selain Bank Emas dan Makan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah akan melakukan optimalisasi pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui peluncuran Daya Anagata Nusantara (Danantara).
“Optimalisasi pengolahan BUMN kita melalui konsolidasi ke dalam suatu dana investasi nasional yang akan kita launching pada tanggal 24 Februari 2025 yang akan datang, yaitu Danantara. Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita yang ada di pengelolaan BUMN itu nanti akan dikelola dan kita beri nama Danantara,” ungkap Prabowo.
Comments