Menu
in ,

Mandiri dan BRI Suntik Dana Investasi ke Bukalapak

Pajak.com, Jakarta – Perusahaan modal ventura (venture capital/VC) milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri, Mandiri Capital Indonesia (MCI), menanamkan dana investasi strategis di Bukalapak. Investasi ini juga dilakukan bersama dengan VC milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, yaitu BRI Ventures.

Chief Exceutive Officer Mandiri Capital Indonesia (MCI) Eddi Danusaputro mengatakan, investasi ini sejalan dengan visi masing-masing perusahaan dalam memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Perseroan mendukung visi Presiden Joko Widodo untuk mendorong kemajuan sektor penyumbang 60 persen produk domestik broto (PDB) ini.

“Kami percaya pada visi Bukalapak dalam memberdayakan UMKM di Indonesia. Investasi ini menunjukkan niat Bank Mandiri Group dalam memperkuat kemitraan strategis kedua perusahaan saat ini (BukaRumah, BukaReksa, BukaMotor, BukaMobil) dan menjajaki jalan baru bagi Bank Mandiri dalam memberikan pembiayaan modal kerja kepada UMKM Indonesia,” kata Eddi dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, pada (17/4).

Selain itu, Bukalapak dan Mandiri menawarkan layanan keuangan dan opsi pembayaran bagi penggunanya, seperti investasi emas dan reksa dana; pembayaran tagihan; layanan kredit. Layanan ini bertujuan untuk mendigitalkan warung tradisional sehingga setiap bisnis di Indonesia memiliki akses yang sama.

“Kami berharap kerja sama Bukalapak dan Mandiri Group ini dapat memberikan UKM Indonesia akses yang lebih baik ke layanan keuangan yang akan memupuk inklusivitas dalam perekonomian kita. MCI dan Mandiri Group siap untuk mendukung setiap upaya digitalisasi UKM di Indonesia dengan semua pelaku e-commerce dan digital enabler UMKM di Indonesia,” harap Eddi.

Sejatinya, kerja sama dengan Mandiri ini merupakan kesekian kalinya setelah sebelumnya bermitra terkait dengan layanan keuangan digital, seperti produk investasi di BukaReksa, produk pembiayaan di BukaMotor, dan BukaMobil.

Tak heran jika Mandiri dan BRI menanamkan modalnya untuk memberdayakan UMKM di Bukalapak. Mengingat saat ini Bukalapak memiliki memiliki lebih dari 13,5 juta UMKM dalam ekosistem pedagang on-line dan off-line; 70 juta pengguna aktif; 1,9 juta mitra warung; rata-rata dua juta transaksi per hari. Perusahaan yang didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhamad Fajrin Rasyid pada 2010 ini menjadi salah satu dari unicorn Indonesia dengan valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.

Adapun investasi yang digelontorkan oleh MCI dan BRI Ventures hampir mencapai  234 juta dollar AS (Rp 3,27 triliun, asumsi kurs Rp 14.000). Sebelumnya, Bukalapak juga menerima investasi dari Microsoft, Goverment of Singapore Investment (GIC), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version