Menu
in ,

Facebook Akan Terbitkan Mata Uang Kripto di Tahun 2021

Pajak.com, Jakarta – Facebook, The Diem Association (Diem) dan 25 perusahaan lain akan menerbitkan mata uang kripto baru pada akhir tahun 2021. Rencana itu sudah dalam proses kesepakatan dengan Silvergate Capital Corp—pemain terkemuka dalam industri kripto. Mereka akan menerbitkan dan mengelola cadangan kripto dalam dollar AS.

Kepala Eksekutif Diem Stuart Levey mengatakan, Diem masih membangun jaringan pembayaran global, yaitu stablecoin. Sebagai informasi, stablecoin adalah kelas baru cryptocurrency yang mencoba menawarkan stabilitas harga dan didukung oleh berbagai aset cadangan dengan kapitalisasi pasar di bawah 25 miliar dollar AS.

“Sangat penting bagi AS untuk mendorong inovasi di bidang ini. AS tidak bisa benar-benar tertinggal di sini,” kata Levey, pada Kamis (13/5). Ia mengatakan, jaringan pembayaran baru ini akan dapat menurunkan biaya pengiriman uang ke seluruh dunia, baik melalui koin yang diterbitkan Diem atau mata uang digital bank sentral dari hasil konsensus global.

Seperti diketahui, Facebook Diem yang sebelumnya bernama Libra mengumumkan rencana penerbitan mata uang kripto baru pada 2019. Namun, beberapa anggota parlemen mengkritik, bahwa mata uang kripto itu akan menjadi ancaman bagi dollar AS. Dampaknya, asosiasi kehilangan beberapa anggota strategis, antara lain Visa Inc, Mastercard Inc, dan PayPal Holdings Inc.

Akhirnya, asosiasi memutuskan untuk menunda peluncuran itu. Libra pun berganti nama menjadi Diem. Akan tetapi, asosiasi tidak pernah menerima lisensi yang diperlukan dari regulator keuangan di negara pusatnya, Swiss. Asosiasi akhirnya memindahkan lisensi dan sebagian besar operasinya ke AS.

Kini ambisi Diem menemui titik terang. Kepala Ekonom Diem Christian Catalini mengatakan, asosiasi tengah merancang ketentuan perlindungan konsumen dan anti-kejahatan. Bahkan, pihaknya percaya diri untuk meluncurkan koin pada akhir tahun 2021 secara terbatas.

“Kami akan melakukan pentahapan dalam fungsi dan penggunaan yang berbeda, aplikasi di area yang berbeda. Anggota uang kripto ini baik besar maupun kecil harus menjalani pemeriksaan anti pencucian uang yang ketat,” kata Christian.

Selain Facebook Diem, saat ini banyak bank sentral berproses mengembangkan mata uang digital sendiri, termasuk bank sentral AS, Eropa, dan Tiongkok. Cryptocurrency memang tengah mengalami periode pertumbuhan yang sangat pesat. Penelitian dari Cambridge Center for Alternative Finance merilis, jumlah pengguna kripto dunia meningkat dari 35 juta pada tahun 2018 menjadi 101 juta pada tahun 2020.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version