Ini Pembahasan Dialog Prabowo dengan Bos Freeport, Chevron, hingga General Electric
Pajak.com, Amerika Serikat – Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan anggota korporasi The United States – Indonesia Society (USINDO), di Ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington DC. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo berdialog langsung dengan sejumlah bos perusahaan besar Amerika Serikat (AS) yang telah lama berinvestasi di Indonesia, antara lain Freeport, Chevron, Georgetown, General Electric, dan perusahaan terkemuka lainnya.
“Sudah lama mereka (investor) di Indonesia dan mereka terus percaya dengan Indonesia, dengan ekonomi Indonesia, dan saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan investasi, ikut serta dalam rencana pembangunan kita,” ungkap Prabowo dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com, (13/11).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani mengungkapkan, isu energi terbarukan mendapat perhatian khusus dalam pertemuan tersebut. Ia menyebut, beberapa perusahaan energi besar menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi dalam teknologi carbon capture dan geotermal guna mendukung target net zero emission (NZE) Indonesia.
Selain itu, menurut Rosan, Prabowo juga menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia terus berupaya memberantas korupsi—yang disebutnya sebagai kanker bagi perekonomian nasional.
“Beliau bahkan menyampaikan kalau ada yang korupsi atau yang membuat problem, misalkan, kontak langsung ke beliau. Ini suatu message yang sangat positif, sangat clear, dan mereka (investor) respons-nya sangat meng-appreciate, very straight forward penjelasan dari Bapak Presiden Prabowo. Dan yang paling penting, kita akan mengurangi birokrasi yang berbelit, sehingga investasi yang masuk ke Indonesia juga membawa kebaikan untuk seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Rosan.
Sementara itu, Wakil Duta Besar AS yang juga menjabat sebagai penasihat USINDO Ted Osius menyampaikan apresiasinya terhadap keterbukaan dan pro-bisnis yang diusung Prabowo. Ia berjanji akan membawa sejumlah pemimpin bisnis AS ke Indonesia pada awal Desember 2024.
“Kami sangat gembira karena kami memiliki presiden yang sangat pro-bisnis di Indonesia, yang sangat menyambut baik bisnis AS dan bisnis dari negara lain,” ujar Ted Osius.
Selain Rosan, turut hadir mendampingi Prabowo, yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono; Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya; Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie; serta Kuasa Usaha Ad-Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KUAI KBRI) Washington DC Ida Bagus Made Bimantara.
Comments