Menu
in ,

Inggris Investasi Rp 496,6 M Kembangkan Startup di Jabar

Pajak.com, Bogor – Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Elizabeth Truss meluncurkan program Nurture to Scale sebagai implementasi dari investasi 35 miliar dollar AS atau sekitar Rp 496,6 miliar (kurs 14.189 per dollar AS) untuk pengembangan startup di Jawa Barat (Jabar). Peluncuran itu dilakukan bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya, di acara Bogor Creative Center (BCC) Kota Bogor, pada (12/11).

Elizabeth mengatakan, Nurture to Scale merupakan program investasi Inggris yang ditujukan demi membantu pengembangan startup teknologi di Jabar menjadi unicorn untuk masa depan. Saat ini sudah ada 35 startup yang terpilih untuk menjadi bagian dalam program itu. Nantinya melalui Nurture to Scale, pihaknya akan terus mencari lebih banyak lagi startup potensial untuk dikembangkan.

“Inggris dapat membantu memaksimalkan peluang sebagai pusat global untuk teknologi dan inovasi. Kami adalah eksportir layanan terbesar kedua di dunia, rumah bagi unicorn teknologi terbesar ketiga dan tujuan utama Eropa untuk investasi teknologi. Kita harus bekerja sama untuk membantu ekosistem digital Indonesia berkembang. Kami ingin membangun kerja sama dalam bidang perdagangan dan teknologi di Indonesia. Saya bisa melihat energi dan kegembiraan dalam hubungan teknologi serta kreativitas yang menjadi peluang di masa depan,” kata Elizabeth.

Ia juga mengungkapkan bahwa Inggris berkomitmen dalam peningkatan kapasitas pengembangan ekosistem digital di Indonesia dan akan membuat program untuk mendorong keterlibatan perempuan dan kelompok marginal. Secara spesifik program ini akan memberikan pengusaha perempuan Indonesia keterampilan sehingga dapat mengembangkan usahanya dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.

“Kami telah menginvestasikan sekitar setengah juta poundsterling untuk pengembangan kapasitas kewirausahaan di Indonesia, serta memberdayakan lebih dari 3.000 wanita dalam literasi digital dan keuangan,” kata Elizabeth. Ia menyebutkan, ekonomi digital Indonesia diperkirakan bernilai 133 miliar dollar AS pada tahun 2025.

“Dengan bekerja lebih erat, kita dapat menciptakan lebih banyak pekerjaan di industri masa depan teknologi finansial. Melangkah lebih jauh untuk mendorong batas baru dalam teknologi. Kami sudah bekerja keras untuk memperjuangkan wirausahawan teknologi kami,” kata Elizabeth.

Ridwan Kamil mengaku bangga startup di Jabar dipilih sebagai percontohan networking oleh pemerintah Inggris. Ia optimistis startup karya anak bangsa di daerahnya memiliki potensi yang luar biasa dan akan menjadi besar jika dikembangkan dengan fokus.

“Jabar diwakili Kota Bogor untuk ekonomi kreatifnya, untuk membantu para startup yang keren-keren menjadi besar dengan skala mendunia. Bahkan, Menlu Inggris menawarkan salah satu startup dari Kota Bogor untuk membuka usaha di Inggris,” kata pria yang hangat disapa Kang Emil ini.

Selepas pertemuan, Ridwan Kamil dan Bima Arya diundang Menlu Inggris untuk berkunjung ke London pada April 2022 mendatang. “Kunjungan ini untuk mengkoneksikan apa yang sudah diprogramkan di Kota Bogor untuk skala besar di London,” tambah Bima Arya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version