in ,

Wamenkeu Suahasil Nazara Ungkap Peran Penting APBN di Tengah Dinamika Global

Wamenkeu Suahasil Nazara APBN
FOTO: IST

Wamenkeu Suahasil Nazara Ungkap Peran Penting APBN di Tengah Dinamika Global

Pajak.com, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian.

Menurut Suahasil, kondisi perekonomian dunia saat ini diwarnai oleh volatilitas sektor keuangan, peningkatan tensi geopolitik, perubahan iklim, serta tantangan dari populasi yang terus menua. Ia menyatakan bahwa Indonesia harus memanfaatkan momentum ini untuk melakukan transformasi ekonomi agar dapat keluar dari middle income trap.

“Transformasi ekonomi dibutuhkan untuk bisa keluar dari middle income trap. Ini sangat penting agar kita bisa memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi,” ujar Suahasil dalam acara Permata Bank Economic Outlook 2025 di Jakarta, dikutip Pajak.com pada Rabu (4/11).

Baca Juga  Ditjen Bea Cukai Sebut 1.455 Perusahaan Sudah Manfaatkan Kawasan Berikat per November 2024

Strategi APBN: Alokasi, Distribusi, dan Stabilisasi

Suahasil menjelaskan bahwa APBN disusun dengan tiga fungsi utama, yaitu alokasi, distribusi, dan stabilisasi ekonomi. Ia menekankan pentingnya strategi anggaran yang mampu menjalankan ketiga fungsi tersebut secara efektif.

“Sangat penting bagi APBN untuk terus memiliki strategi agar dapat menjalankan fungsi alokasi, distribusi, dan juga stabilisasi ekonomi secara lebih baik,” ungkapnya.

Fungsi stabilisasi, lanjut Suahasil, memungkinkan ekonomi Indonesia dan masyarakat terlindungi dari dampak langsung ketidakpastian global. Fungsi distribusi memastikan anggaran dialokasikan kepada masyarakat, sektor, dan daerah yang membutuhkan. Selain itu, fungsi alokasi menjadi alat penting untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya ekonomi.

Empat Prioritas Utama Pemerintah

Baca Juga  PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19, Tampilkan Lebih dari 130 Pengembang Terkemuka

Dalam paparannya, Suahasil juga menyoroti empat prioritas utama pemerintah yang saat ini menjadi fokus dalam pengelolaan APBN. Keempat prioritas tersebut adalah:

  1. Ketahanan pangan
  2. Ketahanan energi
  3. Penyediaan makanan gratis untuk anak-anak
  4. Hilirisasi sektor industri

“Empat hal inilah yang sangat penting bagi pemerintah saat ini,” ujar Suahasil.

Ia menambahkan, langkah ini dirancang untuk mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di tengah tantangan global.

Adapun, acara yang bertajuk “Beyond Commodities: Unlocking Indonesia’s Untapped Economic Potential” tersebut dihadiri oleh sejumlah pemimpin dan ahli industri. Diskusi dalam acara ini menyoroti berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi ekonomi Indonesia, termasuk dampak dari ketidakpastian geopolitik dan perubahan kebijakan moneter global.

Baca Juga  Suku Bunga Acuan Resmi Turun ke Level 5,75 Persen per Januari 2025

Dengan strategi yang tepat, Suahasil optimistis bahwa APBN akan terus menjadi instrumen utama dalam mendorong transformasi ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *