Usulkan Kriteria Penerima Subsidi Energi, Bahlil: Akan Diumumkan Presiden Prabowo
Pajak.com, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, memastikan bahwa subsidi energi akan tetap diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Keputusan terkait kriteria penerima subsidi tersebut, menurut Bahlil, akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
“Jadi kemarin kami sudah diterima oleh Bapak Presiden, dan saya sebagai ketua tim daripada untuk membuat alternatif tentang subsidi yang tepat sasaran. Jadi, isunya saya ingin menyampaikan kepada teman-teman bahwa tetap subsidi itu tidak dicabut. Tetap semuanya ada subsidi,” ujar Bahlil kepada para awak media di Jakarta, dikutip Pajak.com pada Jumat (29/11).
Dalam pertemuan dengan Prabowo, Bahlil melaporkan berbagai opsi skema subsidi yang dirancang agar penerima manfaat tepat sasaran. Salah satu opsi yang diajukan adalah skema blending, yakni kombinasi subsidi pada barang tertentu dan sebagian dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Menurutnya, skema ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus memastikan subsidi diterima oleh kelompok yang benar-benar membutuhkan.
Prabowo sendiri, lanjut Bahlil, ingin memastikan bahwa subsidi tepat sasaran dan tidak lagi salah alamat. “Nanti Bapak Presiden insya Allah dengan kami akan mengumumkan. Kita juga ingin memastikan bahwa yang menerima ini betul-betul tepat sasaran,” ujar Bahlil. Namun, ia belum menyebutkan tanggal pasti pengumuman tersebut. “Nanti lihat hari dan tanggal yang baik,” tambahnya.
Salah satu langkah penting dalam menentukan kriteria penerima subsidi adalah memastikan keakuratan data. Bahlil menjelaskan bahwa timnya bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengkaji data penerima subsidi. Ia juga menyoroti bahwa selama ini subsidi sering tidak tepat sasaran dan dinikmati oleh kelompok yang tidak berhak.
“Dan sekarang, setelah kita exercise oleh BPS, data kita sekarang sudah satu data. Yang pertama kita pastikan adalah satu data,” imbuhnya.
Bahlil menekankan bahwa subsidi harus menyentuh masyarakat kelas menengah ke bawah. “Yang berhak mendapat subsidi inilah saudara-saudara kita yang memang, mohon maaf, ekonominya menengah ke bawah,” ujarnya. Dengan data yang telah diperbarui dan diseragamkan, Bahlil optimistis kebijakan subsidi kali ini dapat lebih efektif dan adil.
Comments