in ,

Sumbang Devisa 16,7 Miliar Dolar AS, Pemerintah Genjot Pariwisata Jadi Pilar Ekonomi Nasional

Devisa 16 Miliar Dolar AS
FOTO: IST

Sumbang Devisa 16,7 Miliar Dolar AS, Pemerintah Genjot Pariwisata Jadi Pilar Ekonomi Nasional

Pajak.com, Jakarta – Pemerintah menaruh harapan besar pada sektor pariwisata sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Tak hanya menjadi sumber devisa, pariwisata juga terbukti mampu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan di berbagai daerah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa kontribusi pariwisata terhadap devisa negara mencapai 16,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang 2024. Tak hanya itu, sektor ini juga berhasil menarik lebih dari 13 juta wisatawan mancanegara dan menyerap hampir 25 juta tenaga kerja.

“Sudah saatnya kita mengadakan pertemuan tentang pariwisata yang dapat mengurangi dampak ketidakpastian global. Kita dapat dengan mudah mendapatkan informasi, melakukan perjalanan, dan merasakan kehidupan di berbagai belahan dunia,” ujar Airlangga dalam The 37th Joint Meeting of the United Nations (UN) Tourism Commission for East Asia and the Pacific, and the UN Tourism Commission for South Asia, di Jakarta, dukutip Pajak.com pada Rabu (16/4).

Baca Juga  Bank Mandiri Sudah Teken KUR Rp12,83 Triliun ke 110 Ribu UMKM di Kuartal I 2025

“Hal ini akan membawa perubahan transformasional bagi perkembangan sektor pariwisata di dunia,” tambah Airlangga.

Ia juga menekankan bahwa pariwisata kini menjadi sektor strategis, apalagi saat banyak negara menghadapi perlambatan ekonomi sebagai dampak dari kebijakan tarif baru AS yang mengganggu rantai pasok dan menghambat arus perdagangan internasional. Dalam kondisi seperti ini, Indonesia justru memilih untuk memperkuat sektor-sektor yang berorientasi pada nilai tambah domestik, salah satunya melalui pengembangan industri pariwisata.

“Pemerintahan saat ini di bawah Presiden Prabowo Subianto juga melihat pariwisata sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi, dan kami memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan dan pariwisata ramah lingkungan serta mendorong pariwisata berbasis masyarakat lokal,” ungkapnya.

Baca Juga  BI: Ketidakpastian Perekonomian Global Mereda Pasca AS–Cina Sepakati Penurunan Perang Tarif

Airlangga menyebut beberapa program konkret yang telah dijalankan pemerintah, seperti pengembangan pariwisata berbasis desa, serta transformasi destinasi wisata dari strategi massal menuju pendekatan yang lebih berkelanjutan dan berkualitas. Langkah ini diyakini dapat menciptakan dampak jangka panjang, tak hanya secara ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya.

Dalam forum internasional tersebut, Airlangga turut menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai negara mitra di kawasan. Menurutnya, kerja sama internasional tetap menjadi kunci untuk membangun ketahanan bersama di tengah tekanan global yang tak menentu.

“Meskipun setiap negara memiliki kepentingan nasional masing-masing, Indonesia meyakini bahwa kolaborasi yang konstruktif dan saling menguntungkan akan memperkuat ketahanan bersama serta mendorong terciptanya kesejahteraan global,” tegasnya.

Baca Juga  Prabowo Segera Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional demi Atasi Tuntutan Upah Layak hingga PHK

Menutup pernyataannya, Airlangga mengajak para delegasi internasional untuk mengenal lebih dalam potensi Indonesia, termasuk melalui kekayaan kuliner dan produk unggulan daerah. Ia juga menekankan pentingnya menjadikan forum-forum seperti ini sebagai ruang nyata untuk berkolaborasi dalam membangun masa depan pariwisata dunia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan mengakar pada nilai-nilai lokal.

“Pariwisata merupakan sektor yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga manfaat sosial dan budaya. Jadi, mari kita bekerja dan memanfaatkan forum ini untuk berkolaborasi. Mari kita bahas cara mempromosikan pariwisata yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, inklusivitas, sekaligus melestarikan lingkungan,” pungkasnya.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *