Prabowo Tegaskan: yang Tak Dukung Program Makan Bergizi Gratis Silakan Keluar dari Kabinet
Pajak.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto tegaskan pentingnya dukungan penuh dari seluruh anggota kabinet Merah Putih terhadap program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah. Prabowo menyampaikan ultimatum keras kepada siapa saja di dalam kabinetnya yang tidak sejalan dengan program ini. Ia menyatakan, mereka yang tidak mendukung program tersebut diminta untuk keluar dari pemerintahan.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah strategis yang harus dijalankan demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil. Ia menyebutkan bahwa program ini adalah bagian dari rencana besar untuk membangkitkan bangsa Indonesia.
“Saya hakulyakin, saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya, makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategic. Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin. Kita satu tim harus yakin semuanya,” tegas Prabowo Sidang Kabinet Paripurna, di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Pajak.com pada Jumat (25/10).
Ia juga menyadari adanya keraguan dari sejumlah pihak terkait kemampuan pemerintah dalam menjalankan program ini, namun Prabowo optimistis bahwa dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan sumber daya yang baik, program tersebut akan berjalan sesuai target.
“Saya masih mendengar beberapa tokoh meragukan kemampuan kita untuk melaksanakan itu. Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai dalam satu minggu, dua minggu, atau tiga bulan. Tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman,” jelas Prabowo.
“Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai dalam satu minggu, dua minggu, atau tiga bulan. Tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman. Tapi kita bisa berhitung, kita bisa mengelola, kita bisa alokasi dana, kita bisa kerahkan sumber daya, dan kita akan mencapai target yang kita tentukan,” tambahnya.
Selain program makanan bergizi, Prabowo juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan sebagai dua sektor vital dalam pembangunan bangsa. Ia menyatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan rencana besar untuk memperluas akses pendidikan bagi seluruh anak-anak Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat percepatan.
“Saya sudah panggil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan Menteri Pendidikan Dasar Menengah, kita sudah mempunyai gambaran besar bagaimana kita segera akan menyentuh semua anak-anak kita,” jelasnya.
Prabowo menambahkan bahwa pendidikan dan kesehatan adalah bentuk nyata dari demokrasi yang dirasakan langsung oleh rakyat. Menurutnya, ketika pemerintah mampu memberikan pendidikan yang baik dan kesehatan yang memadai, itu adalah wujud demokrasi yang sesungguhnya.
“Kalau kita bisa memberi pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita, kesehatan yang memadai untuk seluruh rakyat kita, itu adalah demokrasi yang sebenarnya,“ imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mendorong Menteri Kesehatan untuk melanjutkan reformasi di sektor kesehatan, khususnya dalam mengatasi kekurangan tenaga dokter dan kesehatan. Ia menegaskan bahwa reformasi ini penting untuk memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia mendapatkan akses kesehatan yang layak.
“Menteri Kesehatan, teruskan reformasi kesehatan, atasi kekurangan dokter dan tenaga kesehatan. Kita punya program khusus, nanti kita bahas tersendiri,” jelasnya.
Comments