Pemerintah Pastikan Pemberian Subsidi BBM Jadi BLT pada Januari 2025
Pajak.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pastikan bahwa pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dialihkan menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT) mulai Januari 2025. Kebijakan ini diambil agar subsidi tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata, mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sedang mempersiapkan langkah-langkah penting untuk mendukung implementasi kebijakan tersebut. “Ini juga untuk 2025. Saat ini BPS (Badan Pusat Statistik) sedang bekerja terutama untuk bikin database tunggal mengenai penduduk Indonesia sesuai dengan tingkat kemiskinannya, dan sebagainya,” kata Isa, dikutip Pajak.com pada Sabtu (14/12).
Langkah ini melibatkan BPS yang tengah mengintegrasikan berbagai basis data yang sudah ada, termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), database dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), serta data yang dimiliki oleh PLN dan Pertamina. “Semua sedang dipadukan oleh BPS, dan itu akan jadi dasar nanti untuk BLT subsidi langsung dan lain sebagainya,” tambah Isa.
Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan distribusi subsidi yang selama ini dinilai belum efektif. Dengan adanya database tunggal, pemerintah optimistis bantuan dapat diberikan secara lebih akurat kepada masyarakat miskin yang berhak menerimanya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, selaku Ketua Tim Penggodok Kebijakan Subsidi Energi mengungkapkan bahwa, keputusan terkait subsidi sektor energi akan diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi kemarin kami sudah diterima oleh Bapak Presiden (Prabowo), dan saya sebagai ketua tim daripada untuk membuat alternatif tentang subsidi yang tepat sasaran. Jadi, isunya saya ingin menyampaikan kepada teman-teman bahwa tetap subsidi itu tidak dicabut. Tetap semuanya ada subsidi,” ujar Bahlil.
Keputusan terkait subsidi energi ini nantinya akan diumumkan langsung oleh Prabowo. Menurut Bahlil, Prabowo ingin memastikan bahwa penerima subsidi adalah masyarakat yang tepat.
“Kita juga ingin memastikan bahwa yang menerima ini betul-betul tepat sasaran. Kalau ditanya kapan, akan diumumkan. Nanti lihat hari dan tanggal yang baik,” ujarnya.
Bahlil menambahkan, dari opsi skema subsidi yang dilaporkan kepada Prabowo, salah satunya adalah opsi blending, di mana subsidi diberikan kepada barang dan sebagian lainnya dalam bentuk BLT. Skema ini, imbuhnya, untuk menggairahkan daya beli masyarakat dan memastikan subsidi tepat sasaran.
Comments