Menu
in ,

Pemerintah Luncurkan Penggerak Muda Pasar Rakyat

Pajak.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersinergi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Penggerak Muda Pasar Rakyat untuk para mahasiswa. Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pedagang dan pengelola pasar rakyat sekaligus memberi pengalaman penting bagi mahasiswa.

“Dengan sinergi ini mahasiswa akan membantu pemerintah melaksanakan program dan kebijakan terkait pembinaan kepada pedagang dan pengelola pasar rakyat secara komprehensif. Nantinya, kerja sama ini akan turut menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia di masa yang akan datang,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam Grand Launching Penggerak Muda Pasar Rakyat, yang disiarkan secara virtual, (18/1).

Ia menyebutkan, implementasi perjanjian dari kolaborasi dua kementerian ini adalah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan program Magang Bersertifikat Penggerak Muda Pasar Rakyat dalam bentuk tiga kegiatan, yaitu penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) pasar rakyat, digitalisasi pasar rakyat, aktivasi sekolah pasar, serta pertukaran data dan informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Magang Bersertifikat Penggerak Muda Pasar Rakyat sendiri bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa di pasar rakyat selama satu semester. Mahasiswa nantinya akan mendapatkan keterampilan sehingga mampu menyelesaikan permasalahan pekerjaan yang kompleks, adaptif, dan soft skill lainnya seperti etika profesi pekerjaan, komunikasi, dan kerja sama,” kata Lutfi.

Ia mengatakan, program ini juga didasari oleh survei penduduk pada 2020 yang menyatakan, jumlah usia produktif di Indonesia mencapai 70,7 persen. Artinya, banyak tenaga kerja produktif yang perlu disiapkan sejak di bangku sekolah maupun kuliah. Sebab kian besar bonus demografi, semakin besar pula potensi negara untuk dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Maka, salah satu upaya yang harus dilakukan pemerintah, yakni investasi sumber daya manusia dan penyediaan lapangan pekerjaan.

Bonus demografi ini harus dimanfaatkan dengan optimal. Jumlah usia produktif yang saat ini mencapai 70,7 persen dari jumlah total penduduk Indonesia harus disiapkan sebaik mungkin sehingga adaptif dengan permasalahan yang ada di masyarakat, khususnya di sektor perdagangan pasar rakyat” tambah Lutfi.

Dalam kesempatan yang sama, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik sinergi ini. Program Penggerak Muda Pasar Rakyat diharapkan dapat turut mendorong pemulihan ekonomi nasional.

“Kita membutuhkan ide-ide brilliant dari para mahasiswa untuk membangun kembali perekonomian Indonesia, yang salah satunya dengan menguatkan pasar rakyat. Jadi saya ingin mengajak semua teman-teman mahasiswa untuk ikut program ini, berdialog dan berkolaborasi dengan pelaku pasar rakyat, membantu mereka mengembangkan bisnisnya supaya mereka bisa berkontribusi yang lebih besar lagi bagi perekonomian Indonesia,” kata Nadiem.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version