in ,

Nilai Impor Indonesia Melonjak 21,84 Persen Jadi 20,59 Miliar Dolar AS pada April 2025

Nilai Impor Indonesia Melonjak
FOTO: IST

Nilai Impor Indonesia Melonjak 21,84 Persen Jadi 20,59 Miliar Dolar AS pada April 2025

Pajak.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor Indonesia pada April 2025 tercatat sebesar 20,59 miliar dolar Amerika Serikat (AS), melonjak 21,84 persen dibandingkan April 2024 yang sebesar 16,90 miliar dolar AS.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, mengungkapkan bahwa peningkatan ini terutama ditopang oleh kenaikan signifikan nilai impor nonmigas.

Nilai impor nonmigas pada April 2025 tercatat 18,07 miliar dolar AS, meningkat 29,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 13,91 miliar dolar AS. Sementara itu, nilai impor migas justru mengalami penurunan 15,57 persen menjadi 2,52 miliar dolar AS.

Baca Juga  Kilang Pertamina Internasional Dorong Keberlanjutan Operasional Kilang Lewat 6 Pilar Strategis

“Peningkatan impor tahunan didorong oleh kenaikan impor nonmigas dengan andil kenaikan 24,59 persen,” ujar Pudji dalam konferensi pers, Senin (2/6/2025).

Secara rinci, Pudji memaparkan perkembangan impor menurut penggunaan barang. Nilai impor barang konsumsi pada April 2025 mengalami kenaikan 18,46 persen.

Sementara itu, impor barang modal melonjak 36,28 persen, mencerminkan peningkatan kebutuhan investasi nasional. Di sisi lain, bahan baku penolong tetap mendominasi dengan kontribusi 72,73 persen dari total impor, tumbuh 18,93 persen dengan andil 14,10 persen terhadap total impor.

Berdasarkan negara asal, Tiongkok masih menjadi negara asal impor nonmigas terbesar bagi Indonesia dengan nilai impor sebesar 25,77 miliar dolar AS pada periode Januari-April 2025. Disusul Jepang dengan nilai 5,04 miliar dolar AS dan Thailand sebesar 3,13 miliar dolar AS.

Baca Juga  Cadangan Devisa Indonesia Naik Tipis Jadi 152,6 Miliar Dolar AS per Akhir Juni 2025

Kontribusi terbesar impor dari Tiongkok berasal dari mesin dan peralatan mekanis (HS 84) senilai 5,81 miliar dolar AS, diikuti mesin dan peralatan elektrik (HS 85) sebesar 5,37 miliar dolar AS, dan kendaraan beserta bagiannya (HS 87) sebesar 1,41 miliar dolar AS.

Sementara itu, total nilai impor kumulatif Indonesia sepanjang Januari-April 2025 tercatat sebesar 81,39 miliar dolar AS atau naik 6,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai impor nonmigas tercatat sebesar 65,29 miliar dolar AS, meningkat 9,18 persen dibandingkan tahun lalu. Nilai impor migas, di sisi lain, justru turun 8,27 persen menjadi 11,01 miliar dolar AS.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *