in ,

Kep Yapen, Sentra Pengembangan Budi Daya Rumput Laut

Selain itu, DPK akan memfasilitasi baik dari perencanaan sampai kepada pasar, di mana dalam panen bibit pengembangan tahap kedua, sudah berkembang menjadi 500 kilogram basah, dari sebelumnya pada tahap awal 150 kilogram dengan cara long line.

Yan Wayeni mengatakan DPK akan terus mengikuti perkembangan pertumbuhan budi daya rumput laut di pengembangan ketiga nantinya. Ia juga berharap mortalitas dari rumput laut ini bisa diturunkan sampai nol, agar pengembangan sampai pembesaran produksi rumput laut ini bisa kembali stabil.

Sedangkan untuk budi daya rumput laut, ia menjelaskan bahwa pihak DPK harus menyiapkan kultur jaringan sebagai penyiapan bibit itu yang menjaga kontinuitas dalam budi daya rumput laut. “Provinsi Papua memiliki balai benih ikan yang berada Bosnik, Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, jadi kalau mengalami kesulitan dengan bibit kami sudah siapkan, karena butuh biaya cukup besar jika didatangkan bibit dari luar Papua,” pungkasnya.

Baca Juga  Wamenkominfo Soroti Urgensi Perlindungan Data Pribadi dan Privasi

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *