in ,

Jokowi Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian Nasional Lewat Pusat Riset Genomik di Sumut

Pusat Riset Genomik
FOTO: IST

Jokowi Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian Nasional Lewat Pusat Riset Genomik di Sumut

Pajak.com, Sumatera Utara – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pusat Riset Genomik Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

Adapun langkah ini diambil untuk menjawab tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian Indonesia, terutama terkait dampak perubahan iklim global yang semakin nyata.

“Kita tahu perubahan iklim sekarang ini nyata kita rasakan. Dan dampaknya tidak hanya berkaitan dengan udara panas di semua negara sekarang ini, tetapi juga produksi pangan dunia menjadi turun karena perubahan cuaca yang tidak jelas, perubahan iklim yang tidak pasti,” kata Jokowi dalam sambutannya dikutip Pajak.com pada Jumat (18/10).

Baca Juga  24 KEK Raup Investasi Rp82,6 Triliun pada 2024

Jokowi menekankan bahwa perubahan iklim membuat kondisi cuaca sulit diprediksi, baik musim panas maupun musim hujan, sehingga berdampak langsung pada menurunnya produksi pangan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Kepala negara tersebut juga mengungkapkan bahwa produktivitas beberapa komoditas unggulan di Indonesia, seperti kopi dan padi, masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain. Ia menilai, hal ini menunjukkan perlunya peningkatan riset dan pengembangan dalam bidang pertanian untuk meningkatkan produktivitas.

“Kita lihat misalnya urusan kopi saja, produksi per hektare kita kira-kira hanya 2 (ton) sampai 2,3 ton per hektare, negara lain sudah sampai 8 (ton) sampai 9 ton per hektare,” jelas Jokowi.

Jokowi sangat mengapresiasi kehadiran Pusat Riset Genomik Pertanian ini sebagai langkah strategis untuk memperbaiki kualitas benih dan bibit unggul, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di seluruh Indonesia. Ia menekankan bahwa produktivitas di semua sektor pertanian harus ditingkatkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Baca Juga  Hasilkan Devisa Ekspor, Bea Cukai Lepas 13 Ribu Belut Sawah ke Tiongkok

“Dibukanya Pusat Riset Genomik Pertanian ini agar produksi kita per hektare, baik itu kemenyan, baik itu kopi, baik itu padi, baik itu kentang, baik itu bawang merah, bawang putih, semuanya per hektare harus naik, karena kita telah memiliki pusat riset yang sangat baik di Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara ini,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mendorong adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun internasional, untuk memastikan pengembangan benih unggul yang bisa meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia. “Yang paling penting kita mendapatkan benih unggul, mendapatkan bibit unggul, sehingga produktivitas produksi padi, produksi bahan-bahan pangan kita semuanya bisa naik per hektarenya,” ujar Jokowi.

Baca Juga  Didorong Natal dan Tahun Baru, Indeks Penjualan Eceran Desember Diramal Meningkat 

Jokowi menutup sambutannya dengan harapan bahwa Pusat Riset Genomik Pertanian ini akan menjadi pusat inovasi yang mampu mendorong peningkatan produktivitas pertanian di masa mendatang. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Pusat Riset Genomik Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara,” tutup Jokowi.

Dengan adanya pusat riset ini, Jokowi berharap bahwa produktivitas pangan nasional akan semakin meningkat, dan Indonesia bisa lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim serta menjaga ketahanan pangan di masa depan.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *