Erick Thohir Sebut Pindad Bakal Produksi 4.600 Unit Maung untuk Kemhan
Pajak.com, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengungkapkan bahwa PT Pindad akan produksi sekitar 4.600 unit kendaraan Maung untuk memenuhi pesanan dari Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Erick menjelaskan bahwa permintaan signifikan dari Kemhan untuk memproduksi ribuan kendaraan Maung ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan operasional pertahanan nasional dalam beberapa tahun mendatang.
“Pindad sedang mengerjakan order hampir 4.600 kendaraan Maung dari Kemhan untuk dua tahun ke depan,” ungkap Erick saat konferensi pers bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, di kantor Kementerian Perhubungan, dikutip Pajak.com pada Rabu (30/10).
Erick juga mendukung penuh arahan Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan kendaraan Maung sebagai kendaraan operasional para menteri Kabinet Merah Putih. Erick pun meminta Pindad mempersiapkan kendaraan sesuai kebutuhan pemerintah.
“Kita mendukung rencana program pemerintah,” ujarnya.
Menurut Erick, kebijakan ini menjadi langkah positif dan bentuk nyata dari komitmen Prabowo untuk mendukung produk dalam negeri. “Kami mendukung bagaimana produksi dalam negeri harus ditingkatkan,” tambah Erick.
Dukungan ini, kata Erick, tidak hanya menjadi bukti keberpihakan pemerintah pada produk lokal, tetapi juga membuka peluang besar bagi perkembangan industri kendaraan nasional.
Lebih lanjut, terkait dengan pengadaan kendaraan Maung untuk operasional para menteri, Erick menyatakan bahwa Pindad perlu melakukan pemetaan antara kebutuhan kementerian dan kemampuan produksi mereka. Langkah ini dianggap penting agar PT Pindad dapat memenuhi permintaan tanpa mengganggu pesanan lainnya, termasuk pesanan dari Kementerian Pertahanan yang telah disepakati.
“Alokasi produksinya di situ, apakah ada tambahan order kementerian kembali, nanti bisa tanya ke Dirut Pindad, agar line of production ini bisa diproyeksikan,” jelas Erick.
Kebijakan pemerintah ini sejalan dengan visi Prabowo yang berfokus pada peningkatan swasembada produk lokal dan memperkuat industri pertahanan dalam negeri. Keputusan untuk menggunakan kendaraan Maung karya Pindad tidak hanya sebagai kendaraan militer, tetapi juga sebagai kendaraan operasional bagi jajaran menteri merupakan langkah strategis untuk mendukung kemandirian industri otomotif nasional.
Erick berharap bahwa dukungan pemerintah terhadap produk dalam negeri seperti Maung dari Pindad ini akan terus mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri, khususnya di bidang pertahanan dan otomotif.
Comments