Menu
in ,

El Salvador Menambang Bitcoin dengan Energi Gunung Api

El Salvador Menambang Bitcoin dengan Energi Gunung Api

FOTO: IST

Pajak.comSan Salvador – Presiden El Salvador Nayib Bukule mengumumkan, pemerintah El Salvador tengah melakukan penambangan Bitcoin menggunakan energi gunung berapi. Kabar ini diumumkan langsung oleh Presiden Nayib Bukule melalui akun Twitter pribadinya akhir pekan lalu. Dari penambangan itu, negara tersebut sudah memperolah 0,00599179 Bitcoin atau sekitar 269 dollar AS atau setara Rp 3,8 juta (kurs dolar Rp 14.271).

Mengutip berita CNBC Internasional, Nayib Bukule mengungkapkan, ini merupakan upaya pertama kali El Salvador untuk memanfaatkan energi gunung berapi untuk menambang Bitcoin. Presiden Nayib Bukule diketahui juga mengunggah video berdurasi 25 detik tentang peralatan menambang Bitcoin pada Selasa (5/10/2021).

Di dalam video itu terlihat kontainer pengiriman bermerek pemerintah dengan rig penambangan Bitcoin, teknisi yang memasang dan mencolokkan penambangan ASIC, serta pemandangan antena pabrik energi di hutan berbatasan dengan gunung berapi.

Seperti diketahui, El Salvador juga dijuluki sebagai negara gunung berapi karena energi panas bumi menyumbang hampir seperempat dari produk energi domestik di negara itu. Langkah El Salvador melalui penambangan itu disebut menjadi solusi untuk perdebatan terkait jejak karbon Bitcoin. Sebab, penambangan Bitcoin kerap menjadi sasaran kritikan para pencinta lingkungan karena boros listrik dan boros sumber daya seperti batu bara. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada masa depan bumi, apalagi di tengah ancaman perubahan iklim.

Presiden Nayib Bukule mengaku bahwa El Salvador masih menguji dan memasang peralatan tambang baru tersebut. Pada Juli lalu ia mengatakan, para insinyur negara itu baru saja menggali fasilitas baru yang akan menyediakan sekitar 95 MW energi geothermal yang 100 persen bersih dan nol emisi dari gunung berapi mereka.

Sebelumnya, pemerintah El Salvador juga mengumumkan bahwa Bitcoin menjadi alat pembayaran yang sah di negara itu. Pengumuman itu sekaligus mengukuhkan negara Amerika Tengah itu menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang nasional.

Presiden Nayib Bukele mengumumkan bahwa pemerintahan membeli 200 Bitcoin pada awal tanggal 6 September lalu. Hal ini dilakukan untuk persiapan penggunaan Bitcoin sebagai mata uang resmi El Salvador. Sehari kemudian, pemerintah El Salvador menambah pembelian 150 Bitcoin. Dengan demikian, total Bitcoin yang telah dimiliki negara itu mencapai 550 Bitcoin.

Selain itu, pemerintah El Salvador juga membuat undang-undang yang menetapkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah menyebutkan bahwa seluruh agen ekonomi harus menerima mata uang kripto sebagai alat pembayaran. Tidak hanya itu, Presiden Bukele juga mengatakan pembayaran pajak bisa dilakukan dengan Bitcoin.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version