in ,

BUMN: Bakti Karya, Akselerasi Pengembangan Mandalika

BUMN: Bakti Karya
FOTO: IST

BUMN: Bakti Karya, Akselerasi Pengembangan Mandalika

Pajak.com, Mandalika – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai salah satu  unsur pentahelix menggelar program Bakti Karya untuk akselerasi pengembangan Mandalika. Tujuannya antara lain untuk meningkatkan kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia, akses pelayanan, dan infrastruktur dasar pariwisata.

Pengembangan Mandalika ini akan memberikan dampak bagi Mandalika dari berbagai aspek kehidupan yaitu lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya. Oleh karena itu, sebagai inisiasi BUMN dalam mendukung pengembangan Mandalika, sebanyak 35 BUMN berkolaborasi dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk Mandalika.

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi atas kerja sama yang terjalin antara BUMN, Pemda dan Masyarakat NTB sehingga Program Bakti BUMN untuk Mandalika dapat terlaksana dengan baik. Ia mengatakan, pemerintah telah menetapkan Mandalika sebagai salah satu dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan untuk mewujudkannya, BUMN telah membangun Sirkuit Mandalika dan telah melaksanakan berbagai event nasional dan internasional.

Baca Juga  Pemerintah Tetapkan Tarif Listrik Tidak Berubah hingga Desember 2024 

“Program Bakti BUMN Untuk Mandalika hadir sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan BUMN untuk melaksanakan berbagai kegiatan sosial bagi masyarakat NTB, khususnya Mandalika,” ujar Erick dalam keterangan tertulis Senin (3/10/22).

Erick menjelaskan, program TJSL terfokus pada tiga bidang prioritas, yaitu pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMK.  Keberhasilan Bakti BUMN untuk Mandalika ini terjadi karena kolaborasi yang telah dijalankan oleh berbagai pihak baik itu BUMN, pemerintah daerah dan masyarakat sekitar Mandalika.

Adapun program yang dilaksanakan merupakan program yang selaras dengan tiga prioritas program TJSL dan sesuai kebutuhan masyarakat Mandalika. Program-program yang dilakukan dalam Bakti BUMN untuk Mandalika bertempat di Bypass Labulia berupa Penanaman 6.071 Pohon, Pembangunan masjid, pembagunan gedung sekolah, serta balai desa.

Untuk mendukung pengembangan budaya yang diselaraskan dengan dukungan Pendidikan, BUMN telah memberikan dukungan di Desa Rengganis yaitu Sekolah Adat Rengganis. Dukungan BUMN yang diberikan adalah Pembangunan balai adat, museum/art shop, gapura, toilet, lahan parkir dan halaman, 8 titik penerangan jalan umum (PJU) solar cell, pojok literasi, seragam tari adat.

Baca Juga  Ada Program Sertifikasi Gratis untuk UMKM, Ini Syarat Mengikutinya

Sementara dalam melakukan pembangunan Desa Rengganis, BUMN memanfaatkan Fly Ash and Bottom Ash (FABA), yaitu limbah hasil pembakaran batu bara PLTU sebagai bahan baku pembuatan paving block  yang digunakan di desa tersebut. Selain itu, turut dilakukan pemberian bantuan paket sembako kepada warga sekitar.

Dalam bidang pendidikan, BUMN memberikan fasilitas pendidikan yaitu gedung lab komputer, berikut unit komputer, meja, kursi, in-focus, dan AC. Selain itu, untuk memberikan edukasi sejak dini atas kesadaran pengolahan sampah, turut diberikan tempat sampah dan edukasi pemilahan sampah kepada para siswa SD Negeri 01 Desa Kuta.

Sebagai salah satu pusat pelaksanaan Bakti BUMN untuk Mandalika, berbagai kegiatan BUMN dilakukan di Balai Desa Kuta Mandalika, yaitu pembangunan empat unit Guest House, pembangunan sentra UMKM dan creative hub serta pembangunan bank sampah. BUMN juga memberikan 500 pasang sepatu gratis bagi pelajar madrasah di Desa Sengkol dan Desa Kuta.

Baca Juga  Pemerintah Kebut Revisi UU Migas untuk Dukung Investasi Migas di Era Transisi Energi

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan seremonial kolaborasi Bakti BUMN untuk Mandalika ini, turut dilakukan penandatanganan komitmen bersama oleh kepala desa dan masyarakat Kuta Mandalika sebagai wujud komitmen untuk menjaga dan memanfaatkan bantuan yang telah diberikan dapat berjalan secara berkelanjutan.

Melalui bantuan ini Erick berharap agar kehadiran Mandalika sebagai destinasi pariwisata super prioritas dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian di Mandalika dan Indonesia, sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional, sekaligus menjadi peluang penetrasi pasar global yang luas bagi perusahaan, produk-produk BUMN maupun UMKM.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *