in ,

Berdampak Signifikan, Program CSR PLN Borong Penghargaan di Asian Impact Awards 2024

PLN Borong Penghargaan di Asian Impact Awards
FOTO: PLN 

Berdampak Signifikan, Program CSR PLN Borong Penghargaan di Asian Impact Awards 2024

Pajak.com, Malaysia – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN borong 3 penghargaan Platinum CSR Leading Impact di ajang Asian Impact Awards 2024 yang diselenggarakan Portman College Malaysia dan La Tofi School of Social Responsibility di Selangor, Malaysia. PLN dinilai sukses menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mengedepankan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Adapun 3 penghargaan tersebut diraih oleh PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, PLN UID Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), serta Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN pada kategori Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola berkat keberhasilannya dalam menjalankan programnya masing-masing hingga meraih skor 9.8 dari total poin maksimal 10.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus berkontribusi kepada seluruh masyarakat. Hal ini dilakukan melalui berbagai inovasi yang bertujuan untuk menciptakan creating shared value (CSV), sehingga seluruh proses bisnis perusahaan dapat memberikan multiplier effect untuk kesejahteraan masyarakat.

“Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam menjalankan program-program CSR dan ESG yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Kami berupaya tidak hanya meningkatkan keberlanjutan bisnis, tetapi juga menciptakan manfaat langsung bagi masyarakat dan memastikan keberlangsungan generasi mendatang,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (30/9).

Baca Juga  Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,78 Persen per September 2024

Ia melanjutkan, 3 penghargaan yang diraih di Asian Impact Awards 2024 akan menjadi pelecut semangat bagi perusahaan untuk terus mendorong transisi energi. Dalam hal ini, Ia menekankan pentingnya meningkatkan ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan sumber energi domestik yang ramah lingkungan.

”Tugas PLN tidak hanya menyalurkan listrik andal dan terjangkau semata, tetapi juga memastikan sumbernya ramah lingkungan. Penghargaan ini semakin memantik kami untuk lebih gigih mendorong program transisi energi guna mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat,” lanjut Darmawan.

Sementara, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menjabarkan bahwa program PLN Ecogreen Industry for Sustainability Economy of Indonesia yang menyabet penghargaan tersebut, merupakan program pembinaan siswa/i SMK untuk mengembangkan keterampilan konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik yang diberi nama SMK Bersinar Bersama ELVIS (Electric Vehicle Conversion). Program ini dalam rangka mendukung transisi energi sekaligus memberdayakan generasi muda.

“Pembinaan siswa/i SMK untuk menguasai keterampilan konversi kendaraan BBM menjadi listrik merupakan langkah konkret dalam mendukung transisi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Kami percaya bahwa investasi pada keterampilan generasi muda akan membawa dampak positif jangka panjang bagi keberlanjutan energi di Indonesia,” kata Lasiran.

Baca Juga  Studi Ketimpangan Ekonomi Indonesia, CELIOS: Pesawat Jet untuk si Kaya, Sepeda untuk si Miskin

Selain itu, PLN UID Jakarta Raya juga telah membina 913 Unit Mikro Kecil (UMK) melalui Hub UMK Jakarta Raya. Ratusan UMK tersebut secara berkala mendapatkan bimbingan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan bisnisnya, sehingga dapat berkontribusi lebih dalam meningkatkan ekonomi lokal.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap program pembinaan kepada masyarakat tidak hanya berfokus pada keberlanjutan bisnis, tetapi juga pada integritas dan tanggung jawab sosial. Kami percaya bahwa keberhasilan kami harus sejalan dengan kemajuan masyarakat yang kami layani, sehingga dapat menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan,” tutup Lasiran.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang menyampaikan bahwa Program Bank Sampah Mobile Prabumulih yang juga berhasil meraih Platinum CSR Leading Impact pada Asian Impact Awards 2024, merupakan program pengumpulan sampah bergerak yang menyediakan layanan pengelolaan sampah secara langsung kepada masyarakat. Inovasi Motor Listrik Ramah Lingkungan (MOLISA RAMLI) serta teknologi aplikasi yang digunakan untuk pemantauan dan pengelolaan sampah juga semakin mempermudah pengumpulan sampah hingga ke pelosok dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri.

”Dengan Program Bank Sampah Mobile, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan sampah menuju kawasan go green. Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan teknologi menjadi kunci dalam mencapai keberhasilan program ini,” ujar Adhi.

Baca Juga  Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka 1 Oktober! Berikut Formasi, Syarat, dan Cara Daftar

Sementara itu, Ketua Umum YBM PLN Sulistyo Biantoro menjelaskan bahwa Program Cahaya Asa dari Desa merupakan program berkelanjutan yang terdiri dari beberapa program kunci inisiasi masyarakat lokal. Program-program yang mengedepankan aspek ESG ini antara lain Program Rumah Ikan, Program Pendidikan Cahaya Pintar, dan Program Bidan Pedalaman yang telah menjangkau puluhan ribu masyarakat Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus turut melestarikan lingkungan.

”Program-program YBM PLN akan terus mendorong kesejahteraan masyarakat dan memperhatikan aspek ESG dalam pelaksanaannya. Kami akan terus tingkatkan kebermanfaatannya dan memperluas jangkauannya,” ucap Sulistyo.

Ajang Asian Impact Awards merupakan penghargaan level internasional yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility dan Portman College Malaysia. Tahun ini, Asian Impact Awards diikuti oleh 38 perwakilan perusahaan dan lembaga di kawasan Asia Tenggara.

Berikut penerima penghargaan Platinum CSR Leading Impact Kategori Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola pada Asian Impact Awards 2024 dari PLN:

  1. PLN UID Jakarta Raya (PLN Ecogreen Industry for Sustainability Economy of Indonesia);
  2. PLN UID S2JB (Bank Sampah Mobile Prabumulih: Inovasi Terdepan dalam Pengelolaan Sampah Menuju Kawasan Go Green di Kota Prabumulih); dan
  3. YBM PLN (Cahaya Asa dari Desa “Desa Cahaya).

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *