Menu
in ,

LinkAja dan Pemprov Bengkulu Gencarkan Transaksi Digital

Pajak.com, Bengkulu – Untuk mempercepat adaptasi penggunaan transaksi digital di berbagai daerah di Indonesia, LinkAja bersama pemerintah provinsi (Pemprov) Bengkulu melakukan pengembangan perekonomian daerah khususnya pengembangan desa wisata melalui pemanfaatan inovasi pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19 di provinsi Bengkulu melalui penerapan transaksi nontunai dan transaksi on-line di berbagai sektor seperti pariwisata, pendidikan, syariah, hingga pajak dan retribusi daerah.

“Kami optimistis adanya digitalisasi ini dapat membantu meningkatkan kualitas layanan publik, serta pendapatan daerah karena seluruh transaksi dapat dipantau secara real time. Sehingga, memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat daerah Provinsi Bengkulu,” jelas Rohidin di acara penandatanganan kerja sama di Bengkulu, Jumat (9/4).

Sementara itu, Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengemukakan, LinkAja sebagai uang elektronik nasional berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia terkait layanan keuangan digital, khususnya di daerah yang belum memaksimalkan teknologi dalam keseharian masyarakatnya.

“Adanya kolaborasi strategis yang kami lakukan dengan Pemprov Bengkulu, diharapkan dapat mempercepat tujuan kami dalam memperluas pengembangan ekosistem digital, serta mendorong terwujudnya keuangan inklusif bagi seluruh masyarakat daerah,” tegasnya.

Haryati menambahkan, pihaknya yakin pendekatan yang dilakukan melalui kerja sama ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya transaksi digital terhadap peningkatan perekonomian, tidak hanya bagi Pemprov tetapi bagi masyarakat secara luas.

“Ke depannya, LinkAja akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan UMKM untuk memperluas pembentukan ekosistem digital, khususnya segmen pariwisata yang ada di Provinsi Bengkulu,” ungkapnya.

Masyarakat Bengkulu kini dapat menikmati beragam layanan dan produk LinkAja yang hadir di lebih dari 21.000 peritel mencakup modern retail dan local merchant seperti  Supermarket Puncak Bengkulu, Toko El – Jhon, dan Syarah Bakery. LinkAja juga dapat digunakan di berbagai lokasi wisata yang ada di Bengkulu seperti Benteng Malborough dan Rumah pengasingan Bung Karno.

Haryati mengklaim, hingga saat ini LinkAja memiliki lebih dari 66 juta pengguna terdaftar, 1 juta pedagang lokal, dan lebih dari 350 ribu pelapak nasional, 230 moda transportasi, lebih dari 680 pasar tradisional, dan lebih dari 42 ribu mitra donasi digital.

Selain itu juga ada di 6 ribu marketplace, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti pembelian produk reksadana, pembelian produk asuransi mikro, transfer ke semua rekening bank, dan tarik tunai tanpa kartu.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version